Bom Sarinah
Pascateror Bom di Jakarta, Pengamanan Sulsel Siaga 1
Juga menyebar dan menempatkan sejumlah personel terutaman tim intelijen di tempat-tempat keramaian
Penulis: Hasan Basri | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan Tribun Timur, Hasan Basri
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan dan Barat mengantisipasi ancaman terorisnya, setelah aksi teror di kawasan Sarinah, Jl HM Thamrin Jakarta.
Yakni dengan cara menyebar dan menempatkan sejumlah personel terutaman tim intelijen di tempat-tempat keramaian dan tempat vital.
Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah, Kombespol Frans Barung Mangera, mengatakan, pascaledakan bom di Jakarta, pengamanan di wilayah Sulsel menjadi perhatian.
"Kami tidak ingin kecolongan dengan aksi teror. Jadi kami akan mempertebal pengawasan dan pengamanan. Misalnya di MC Donald personel berpakaian preman akan disiagakan," ujarnya.
Polda Sulsel juga sudah mengerahkan personel Brimob untuk membackup Polrestabes Makassar dan Maros dalam mengantisipasi ancaman teror. Pengamanan akan dipusatkan di tempat keramaian, dan salah satunya di Bandara Sultan Hasanuddin.
Pascainsiden di Jakarta, pengamanan di Sulsel sudah ditingkatkan menjadi siaga satu. Sebab, diketahui wilayah Sulsel merupakan daerah yang dianggap rawan dengan aksi teror.(*)