Bom Sarinah
Ini Pernyataan Sikap Gubernur Sulsel dan Ormas Islam Terkait Aksi Terorisme
Pernyataan sikap yang dibacakan langsung oleh SYL.
Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan Tribun Timur, Fahrizal Syam
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengumpulkan seluruh perwakilan Organisasi Massa (Ormas) Islam se-Sulsel di Starbucks Mal Ratu Indah (Mari) Makasaar, Jl Dr Sam Ratulangi, Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (15/1/2016).
Ormas yang hadir yaitu NU, Wahdah Islamiyah, Muhammadiyah, BKPRMI , LPPI, MUI, MIUMI, FPI, Pemuda Muhammadiyah, Forum Ukhuwah Islamiyah, Dewan Masjid Islam, Persatuan Umat Islam Makassar, LDII, Al Sunnah, dan An-Nadzir.
Dari pertemuan tersebut dibuat sebuah pernyataan sikap yang dibacakan langsung oleh SYL. Berikut isi pernyataan sikap tersebut:
Bismillahirrahmanirrahim
Atas nama masyarakat Sulawesi Selatan menolak dan melawan segala bentuk aksi teroris, dengan komitmen sebagai berikut:
1. Menjaga stabilitas dan kedamaian yang ada di daerah Provinsi Sulawesi Selatan dan sekitarnya.
2. Mendukung segala upaya seluruh komponen bangsa untuk melaksanakan berbagai hal terkecil sekalipun untuk mewujudkan kedamaian di Republik Indonesia, khususnya Sulawesi Selatan.
3. Mendukung pemerintah sepwnuhnya untuk memastikan sulawesi selatan terbebas dari rasa takut yang bisa mengancam perekonomian daerah dan kehidupan lainnya.
4. Mengajak masyarakat media untuk lebih selektif dan hati-hati dalam melakukan pemberitaan agar tidak memperkeruh keadaan.
5. Mengajak seluruh komponen umat beragama untuk tetap menjaga kerukunan dan harmonisasi antara umat beragama dalam bangsa Indonesia.
Pernyataan sikap tersebut ditandatangani oleh SYL dan setiap perwakilan Ormas yang hadir. (*)