Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pangdam VII Wirabuana: Belum Ada Gafatar di Sulsel

Gafatar tersebut adalah sebuah organisasi sosial yang mengaku tidak diperlakukan maksimal.

Penulis: Ansar | Editor: Anita Kusuma Wardana
TRIBUN TIMUR/ANSAR
Pangdam VII Wirabuana Mayjen TNI Agus Surya Bakti 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe

TRIBUN-TIMUR.COM, PANGKEP - Pangdam VII Wirabuana Mayjen TNI Agus Surya Bakti mengimbau kepada masyarakat untuk waspada adanya aliran baru. Masyarakat harus membentengi diri dari paham radikalisme, seperti Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar).

"Gafatar itu hanya ada di Jawa Tengah, berdasarkan data yang saya peroleh, aliran itu belum ada di Sulsel," katanya saat berkunjung ke Kodim 1421 Pangkep, Kamis (14/1/2016).

Menurutnya, pemberitaan media belum jelas. Gafatar tersebut adalah sebuah organisasi sosial yang mengaku tidak diperlakukan maksimal.

Dia melanjutkan, aliran apapun yang mengajarkan sesuatu dan tidak sesuai dengan etika, nilai, budaya bangsa, maka harus diperangi.

"Saya sudah sampaikan kepada anggota kalau ada paham kekerasan, radikalisme, terorisme, seperti yang terjadi di Dulawesi Tengah, harus diberantas," katanya.

Aliran baru tersebut merupakan paham yang diatur oleh sekelompok orang yang memperjuangkan sebuah ajaran sesak untuk menghina dan menyalahkan kelompok lain.

Masyarakat harus mampu menahan diri untuk menghindari paham yang mengajarkan kesesatan, hasutan fitna dan kekerasan.

"Apapun namanya organisasi itu, jika tidak sesuai norma. Anggota TNI siap berada paling depan untuk membendung paham itu," katanya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved