Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Harga Nikel Dunia Anjlok, Pembangunan Smelter Mineral di Bantaeng Tetap Jalan

Bupati Bantaeng Nurdin Abdullah mengatakan, pabrik smelter ini tidak terpengaruh dengan harga nikel dunia yang merosot.

Penulis: Ardy Muchlis | Editor: Anita Kusuma Wardana
TRIBUN TIMUR/ARDY MUCHLIS
Bupati Bantaeng Nurdin Abdullah, Senin (11/1/2016). 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Ardy Muchlis

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR--Harga global Nikel yang anjlok ke level terendah dalam enam tahun terakhir di posisi US$10.700 per ton atau setengah dari level tertinggi tahun lalu. Ini menyebabkan geliat ekspor nikel di tanah air menurun.

Aktivitas pemurnian mineral tidak beroperasi sepenuhnya. Lantas bagaimana dengan Smelter di Bantaeng?

Bupati Bantaeng, Nurdin Abdullah mengatakan,  pabrik smelter ini tidak terpengaruh dengan harga nikel dunia yang merosot saat ini. Kedua perusahaan ini tetap melanjutkan pembangunan.

Ini disebabkan pabrik yang dibangun bukan hanya hasil olahan berupa ferronikel. Namun hingga olahan menjadi stainless stell hingga pipa.

"Jadi ini tidak terpengaruh besar. Lantaran pabriknya bisa mengolah hingga tahap stainless stell,"jelasnya, Selasa (12/1/2016).

Rencanannya Smelter Bijih Nikel di Bantaeng akan melakukan tahap uji coba pada Bulan Februari 2016 mendatang.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved