Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Polres Maros Nilai Pendemo Kasus Narkoba Tak Tepat Waktu

Muh Ali Murad kedapatan membawa paket sabu- sabu di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar

Penulis: Ansar | Editor: Suryana Anas
TRIBUN TIMUR/WA ODE NURMIN
Puluhan mahasiswa yang tergabung pada Lintang Orasi Ilmiah Berdemo berdemo di depan Mapolres Maros, Senin (11/1/2016). 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe

TRIBUN-TIMUR.COM, MAROS - Kasat Intel Polres Maros AKP Muh Idris menerima demonstran di depan Mapolres Maros, Senin (11/1/2016).

Mereka yang mengaku dari Fakultas Hukum Universitas Muslim Indonesia (UMI) yang dipimpin oleh koordinator lapangan, Syahril. Mereka meminta penjelasan Polisi mengenai penanganan tersangka narkoba, Muh Ali Murad.

Menurutnya, para pendemo tersebut tidak konsisten dengan masalah waktu berdemonya.

Pendemo itu menyampaikan surat akan berdemo pada pukul 11.00 wita, namun baru datang pada pukul 16.30 wita. Padahal, Kasat Narkoba Iptu Hendra Suryanto menunggu berdasarkan penyampaian tersebut.

"Kami menerima aspirasi Anda. Tadi pukul 11.00 wita, kami tunggu. Tapi tidak datang. Makanya Kasat Narkoba pulang karena memang sudah jam pulang kantor. Kalau mau ketemu, besok silahkan datang lagi," ujarnya.

Ali Murad yang merupakan anak dari seorang pengusaha ternama dan anak calon Bupati Luwu Banggai ini, kedapatan membawa paket sabu- sabu di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, 27 November 2015 lalu. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved