Hore, Listrik Pasar Minasa Maupa Akan Menyala Lagi
Hal tersebut setelah DPRD Gowa mengesahkan anggaran khusus untuk membayar tunggakan listrik tersebut sejak Agustus 2015 kemarin.
Penulis: Waode Nurmin | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan Tribun Timur Wa Ode Nurmin
TRIBUN-TIMUR.COM, SUNGGUMINASA- Setelah hampir enam bulan diputus akibat menunggak, listrik Pasar Modern Minasa Maupa Sungguminasa, rencananya akan dinyalakan lagi.
Hal tersebut setelah DPRD Gowa mengesahkan anggaran khusus untuk membayar tunggakan listrik tersebut sejak Agustus 2015 kemarin.
"Kita sudah menyetujui di komisi. Dan anggaran yang sudah disahkan itu sebesar Rp 1,8 M di APBD 2016 untuk membayar tunggakannya, " kata Koordinator Komisi II, Mohammadong, kepada media, Selasa (5/1/2015).
Ketua Fraksi Gabungan ini pun berharap setelah anggaran tersebut cair, pemerintah segera melunasi tunggakan secepatnya agar bisa digunakan menjual untuk pedagang dipasar yang menghabiskan anggaran kurang lebih Rp 100 juta.
Sejak diputusnya listrik pasar, para penjual memilih menggelar lods nya dihalaman pasar. Tidak sedikit juga pedagang yang ada dibasement dan lantai satu menyambung listrik dari rumah warga sekitar pasar. Ada juga yang menggunakan genset selama menjual.
Sementara itu pihak PLN Rayon Sungguminasa, menyambut baik rencana pelunasan tunggakan pasar.
Melalui Supervisor, Asmad Paranrang, total tunggakan pasal selama 14 bulan yakni mencapai Rp 1,2 M.
"Saya juga sudah mendengar kabar itu dari manager. Kalau sudah dilunasi kita akan langsung pasangkan kembali. Mekanisme pemasangan kan sangat mudah, " ujarnya.
Namun, pihak PLN akan kembali melakukan pemutusan jika saja pasar lagi-lagi melakukan penunggakan.
"Selama ini PLN tetap mengenakan biaya e-mininum meski tidak menyala senilai Rp 70 juta perbulan, sedangkan estimasi pemakaian itu perbulan jika menyala Rp 80 juta. Tapi tetap tergantung dari pemakaian setiap pedagang saja," tambahnya.