Polres Maros Usut Dugaan Korupsi Rubuhnya Tanggul Sungai Maros
Proyek yang masih dalam tahap pengerjaan tersebut ambruk diterjang luapan air sungai, padahal proyek ini masih dalam tahap penyelesaian.
Penulis: Ansar | Editor: Anita Kusuma Wardana
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe
TRIBUN-TIMUR.COM, MAROS - Penyidik Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Polres Maros, mengusut kasus dugaan korupsi dalam proyek pembangunan tanggul sungai Maros yang rubuh saat diguyur hujan beberapa hari terakhir.
Hal tersebut mengakibatkan air meluap hampir melintas di ruas Jalan poros Bantimurung Maros.
Kasat Reskrim Polres Maros, AKP Yusrizal mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan atau pengumpulan data terkait dugaan mark up anggaran proyek Nasional milik Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dan Perumahan Rakyat itu.
Proyek yang masih dalam tahap pengerjaan tersebut ambruk diterjang luapan air sungai, padahal proyek ini masih dalam tahap penyelesaian.
"Kami masih melakukan pengumpulan data. Kami curiga ada mark up dalam proyek ini. Saat ini kami masih sementara berkoordinasi dengan pihak terkait," ujarnya.
Pekerjaan tersebut adalah proyek nasional yang anggarannya mencapai miliaran rupiah. Pihaknya sudah memanggil beberapa pihak yang terkait dengan proyek ini.
Namun, dia akui jika pihaknya terkendala dengan koordinasi ke pihak Kementrian PU di Jakarta yang hingga saat ini belum menyampaikan konfirmasi terkait proyek nasional ini.
