Pilkada Gowa
AdnanKio Tak Buat Program 100 Hari Kerja, Hanya Lanjutkan Program IYL
Program lanjutan tersebut tidak lepas dari dua program prioritas pemerintahan sebelumnya. Yakni dibidang pendidikan dan kesehatan.
Penulis: Waode Nurmin | Editor: Ina Maharani
Laporan Wartawan Tribun Timur Wa Ode Nurmin
TRIBUN-TIMUR.COM, SUNGGUMINASA- Tidak seperti kepala daerah lainnya, Bupati dan Wakil Bupati Gowa terpilih, Adnan Purichta IY -Abdul Rauf Mallagani, tidak memprioritaskan yang namanya 100 hari kerja.
"Tidak ada prioritas 100 hari kerja pertama. Intinya konsep pasangan Adnan-Kio yakni melanjutkan program yang sudah ada sebelumnya, " ujar Ketua Tim Pemenangan, Rahman Syah, saat ditemui Tribun, Sabtu (26/12/2015).
Program lanjutan tersebut tidak lepas dari dua program prioritas pemerintahan sebelumnya. Yakni dibidang pendidikan dan kesehatan.
"Intinya program yang sudah ada itu akan kita lebih maksimalkan lagi. Seperti pendidikan gratis, program SKTB yang tidak mengenal tinggal kelas. Dan yang saat ini penyempurnaan mata pelajaran iman dan takwa, pengganti dari mapel calistung, " katanya.
Namun, lanjut anggota DPRD Sulsel ini, program baru yang dipersiapkan Adnan yakni menjadikan Gowa sebagai kabupaten pendidikan pertama di Sulsel. Salah satu upaya yang dilakukan untuk membentuk itu adalah dengan pendirian Universitas Syekh Yusuf.
Ketika tribun menyinggung, kondisi kampus Universitas Syekh Yusuf yang berada disamping Kantor Bupati Gowa, yang berdiri satu kawasan dengan SMKN 1 Somba Opu, Rahman Syah mengatakan jika itu adalah juga bentuk upaya pembentukan yayasan terlebih dahulu.
Disisi lain, masalah kesehatan juga masih menjadi perhatian Adnan. Tentunya menyangkut pelayanan dasar masyarakat. Dan yang terpenting melanjutkan kesehatan gratis.
Seperti perbaikan sarana dan prasarana. Lokasi pusat kesehatan masyarakat yang jauh akan didekatkan. Puskesmas yang belum memiliki ruang perawatan akan diberikan.
"Juga puskesmas yang belum bisa rawat inap akan kita inapkan dan yang rawat jalan juga. Semua itu akan disiapkan,".
Rahman Syah pun menjamin, permasalahan pelayanan kesehatan yang sebelumnya selalu menjadi keluhan masyarakat akan lebih diperhatikan lagi.
Dari sektor pertanian juga akan ditingkatkan. Terutama kualitas dan kuantitas pertanian. Sentra ekonomi seperti UMKM yang akan dimunculkan disetiap desa dan kelurahan.
Lalu program jumat ibadah, akan didorong peningkatan mutunya hingga masuk kesetiap sekolah. Dan bukan hanya ditingkat desa saja pelaksanaan nya.
Diakhir perbincangan, Maman panggilan akrab Rahman Syah, kembali menegaskan jika perencanaan Adnan-Kio yang terpenting adalah alokasi anggaran 20 persen untuk perbaikan jalan dari APBD setiap tahunnya.
"Tapi setelah penetapan, akan ada waktu untuk duduk bersama dengan tim lainnya. Untuk menjabarkan pokok program yang akan dilakukan lima tahun kedepan, " katanya.