Pilot, Pramugara, Pramugari Lion Air Pesta Narkoba saat Training Terbangkan Pesawat
Para pelaku kedapatan menggunakan narkoba jenis sabu dan ganja.
TANGERANG, TRIBUN-TIMUR.COM - Pilot sebuah maskapai swasta ternama berinsial SH (34) yang ditangkap bersama dua awak pesawat lainnya di sebuah apartemen kawasan Tangerang, diketahui sedang dalam proses berlatih menerbangkan pesawat (training).
Kepala BNN Komisaris Jendral Budi Waseso (Buwas) mengatakan, SH merupakan pilot yang baru saja pindah dari maskapainya yang lama ke maskapainya saat ini.
"SH merupakan pilot yang baru pindah masuk ke maskapai tersebut dan masih training untuk latihan jenis pesawat yang berbeda dari yang sebelumnya dia pegang. Statusnya pegawai," kata Buwas, dalam jumpa pers di kantor BNN, Cawang, Jakarta Timur, Selasa (22/12/2015).
Sedangkan pramugara berinsial MT dan pramugari berinisial SR juga berstatus pegawai di maskapai yang sama dengan sang pilot.
Namun, Buwas enggan menyebutkan maskapai yang dimaksud tapi di media sosial Twitter ramai disebut oleh sejumlah media massa nasional jika itu Lion Air.
Buwas juga belum dapat menyebutkan alasan jelas mengapa tiga awak ini dapat lolos pemeriksaan kesehatan atau tes narkoba.
Namun, dia mengklaim jajarannya bekerja sama dengan maskapai lainnya untuk melakukan tes narkoba kepada awak pesawat.
"Kita lakukan pemeriksaan berkala secara terus menerus dan kita melakukan antisipasi penyalahgunaan narkoba dari oknum pilot karena ini menyangkut keselamatan penumpang," ujar Buwas.
Sebelumnya, tiga awak sebuah maskapai penerbangan ternama ditangkap dalam sebuah razia gabungan oleh Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Banten, TNI dan Polri, di sebuah apartemen di Jalan Marsekal Suryadarma, di kawasan Tangerang, Banten, Sabtu (19/12/2015).
Selain ketiga awak tersebut, seorang perempuan yang bekerja ibu rumah tangga turut terjaring.
Para pelaku kedapatan menggunakan narkoba jenis sabu dan ganja.
Seluruh pelaku juga dinyatakan positif menggunakan barang haram tersebut.(robertus belamirus)