Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kasim Wahab Meninggal

Nurmal Idrus: Kasim Wahab yang Pilihkan Saya Istri

"Pak Kasim lah yang terus mendorong saya untuk segera mengakhiri masa lajang"

Penulis: Muh. Hasim Arfah | Editor: Suryana Anas
zoom-inlihat foto Nurmal Idrus: Kasim Wahab yang Pilihkan Saya Istri
dok tribun-Timur/diwan
Nurmal Idrus

Laporan Wartawan Tribun Timur, Hasim Arfah

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Direktur Eksekutif Nurani Strategic, Nurmal Idrus menceritakan kisahnya bersama dengan mantan Kepala Badan Diklat Pemkot Makassar, Almarhum Kasim Wahab.

Ia mengungkapkan bahwa Kasim Wahab lah yang memilihkan istri untuknya.

"Pak Kasim yang memilihkan istri untuk saya, sedih rasanya ketika mengetahui beliau berpulang," ujarnya via BBM, Sabtu (19/12/2015).

Nurmal pun mencurahkan bahwa istrinya, Haryani Latief SH, adalah mantan stafnya di Diknas Makassar.

Ketika itu Kasim menjabat kepala bidang, Kasim kemudian yang mengenalkan Nurmal dengan Haryani hingga akhirnya menikah.

Bahkan, Kasim Wahab yang memimpin rombongan untuk melamarkan Haryani.

"Pak Kasim lah yang terus mendorong saya untuk segera mengakhiri masa lajang. Bahkan ketika akan menikah Kasim yang kemudian memimpin rombongan datang melamar," ujarnya.

Ia juga mengungkapkan kerja samanya mengurus PSM Makassar.

"Dia sosok low profile dan punya banyak cara untuk menyelesaikan berbagai masalah. Sebenarnya dia punya mimpi yang hingga kini masih dipendamnya. Sebagai Kepala Diklat dia ingin menjadikan Makassar sebagai City Training," ungkap Nurmal.

Menurut Ketua Tim Pemenangan Kaswadi Razak-Supriansa ini Kasim bermimpi ketika orang berpikir tentang pelatihan maka pikiran mereka tertuju pada makassar.

"Sebelum meninggal Kasim tengah merancang program One Stop Service Diklat. Konsepnya, semua kegiatan pelatihan dan diklat baik struktural maupun non struktural akan ditariknya ke Diklat. Konsep itu sudah disetujui walikota makassar," katanya.

Tahun ini, kata Nurmal, kasim sudah memulainya dengan menggelar ratusan diklat di bawah kendalinya.

"Kasim juga tengah merancang pembangunan pusat diklat megah di Makassar. Untuk itulah, mulai pekan lalu ia memboyong stafnya pindah kantor ke Gedung PKK agar kantor lamanya di alauddin bisa dibangun bangunan baru," katanya.

Kasim pun juga mengambil jalan revolisoner untuk menggenjot kemampuan aparatnya yang dianggap masih minim. Mulai beberapa bulan lalu ia mengirim stafnya ke LAN RI untuk belajar di sana. Ini semua persiapannya untuk membawa makassar sebagai City Training..

"Semoga Kasim mendapatkan jalan khusnul khotimah, dan kubur beliau dilapangkan," ujar Nurmal mengirimkan doa. (*)

  • Ikuti kami di
    AA

    Medium

    Large

    Larger

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved