Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kasim Wahab Meninggal

Cerita Dokter; 4 Hari Sebelum Kasim Wahab Meninggal Dunia

masuk ke Wahidin sebagai pasien rujukan dari RS Akademis akibat "Syok Jantung."

Penulis: Ardy Muchlis | Editor: Thamzil Thahir
dok tribun-Timur/fb
Kepala BKD Kota Makassar, Drs HM Kasim Wahab MPd 

MAKASSAR, TRIBUN -- Dokter Wahyudi Muchsin (37), mengaku amat kehilangan dengan meninggalnya Kepala Badan Pendidikan dan Latihan (Diklat) Kota Makassar. seorang sahabat M Kasim Wahab

Pendiri Gerakan Makassar Gemar Membaca (GMGM) ini mengaku, mengikuti riwayat medis mantan Ketua Umum DPD KNPI Kota Makassar(2005-2009) ini.

"Semalam (Kamis,17/12/2015), saya sempat jenguk beliau di ICU Cardiologi Rumah Sakit Wahidin. Sedih melihat kondisi sosok berhati malaikat ini..," tulis Wahyudi di laman akun facebooknya, Jumat (18/12/2015), sekitar 6 jam setelah meninggalnya Kasim di rumah sakit regional itu.

Wahyudi pun menceritakan bagaimana kronologis pria subur kelahiran Bone, yang diawal kariernya sebagai guru pernah mengajar di SMPN 2 Bungoro, Pangkep.

Dalam tiga tahun terakhir, kasim sudah sering keluar masuk rumah sakit.

Awal Desember ini, suami dari seorang guru SMAN di Tamalanrea ini, mendapat perawatan intensif di RS Akademism Jaury Jusuf, Makassar.

"Sakit jantung yang sudah lama diderita harus cepat ditangani, masuk ke Wahidin sebagai pasien rujukan dari RS Akademis akibat "Syok Jantung."

Dokter Yudi menggambarkan, saat itu tensi darah Kasim amat kritis, "tensi 60/tidak teraba," menceritakan kondisi almarhum Minggu (13/12) lalu.

Sang dokter muda alumnus FK UMI ini lalu berdiskusi dengan dokter ahli jantung, Dr Zaenab Djafar S.Pok.

Dari hasil diskusi medis itu,diputuskan harus dilakukan tindakan cito untuk bisa "memperbaiki" kondisi Kasim.

Diakui Wahyudi, sempat ada penolakan dari pihak keluarga. "Namun setelah saya sampaikan plus minusnya akhirnya, informed consent, istri Kak Kasim, tanda-tangan persetujuan tindakan medis."

Hari Ke-2 di ICU CARDIO RSWS (Senin 14/12)
Kondisi kak kasim "sedikit" ada kemajuan , alat bantu jantung cukup banyak membantu.
Namun karena ada gangguan pada ginjal maka "cuci darah" harus dilakukan. Saat itu dokter sedang melihat kondisi terkini dari beliau jika pemeriksaan laboratorium menunjang baik maka akan dilakukan "cuci darah"

HARI KE 3 DI ICU CARDIO RSWS (Selasa 15/12)
Dokter spesialis penyakit dalam yang menangani Kasim sudah berupaya melakukan penanganan ginjal dan hati.
Ada obat pamungkas yang dimasukkan. Baru tunggu reaksi obat dan pemeriksaan laboratorium jika obat yang dimasukan berfungsi maka akan dilakukan cuci darah agar dapat memperbaiki kondisi. (Jujur saya sedih dengar info ini , namun Allah SWT maha kuasa)

HARI KE 4 DI ICU CARDIO (Rabu 16/12/2015)

Innaa Lillaahi Wa Inna Ilaihi Raajiuun...
Telah berpulang ke Rahmatullah Bpk. HM. KASIM WAHAB (Kepala Badan Diklat Kota Makassar) pukul 03.30 wita pagi ini.

Wachyudi megaku mengenal almarhum sejak menjadi Kabag Humas Pemkot Makassar (2004-2007) sampai menjadi Kabag Umum (2007-2011), Kepala BKD (2011-2013) dan saat ini Kepala Badan Diklat Kota Makassar (2014-sekarang) tidak ada yang berubah.
"Dia "sombere" dan berhati mulia kepada semua orang."

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved