Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Sapi Juga Sering ke Pasar Daya Makassar

Beberapa pekan terakhir dipantau, puluhan sapi rutin datang ke pasar tersebut, terutama pada sore hari.

Penulis: Ilham Mangenre | Editor: Anita Kusuma Wardana
Ilo
Puluhan ekor sapi di pekarangan Pasar Daya, Jl Kapasa Raya, Makassar, Kamis (17/12/2015) 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Ilham

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Pasar tradisional Kota Makassar, Pasar Daya, boleh dikata tak semata dikunjungi manusia untuk kepentingan jual beli, melainkan juga ramai dikunjungi sapi.

Beberapa pekan terakhir dipantau, puluhan sapi rutin datang ke pasar tersebut, terutama pada sore hari.

Rerumputan yang menghijau di pekarangan pasar, kira-kira daya tarik sapi-sapi itu.

Kali kesekian didapati, sore tadi, mereka (puluhan ekor) datang lagi. Datang menyomot rumput-rumputan di sisi utara Pasar Daya, tak jauh dari Terminal Regional Daya.

"Ada mi lagi seng (datang lagi) pasukan (rombongan sapi)," kata Ahmad, tukang ojek, mengomentari hewan ternak itu, Kamis (17/12/2015) sore.

Tak ada yang "berani" mengusir kedatangan rombongan sapi tanpa gembala tersebut. "Biasa mi, tidak tahu siapa bosnya," kata Ahmad berkelakar.

Walau beberapa ekor di antaranya, sesekali menghampiri penjual pisang, yang tak cukup 10 meter dari lahan rombongan sapi berkumpul.

Ya, rumput tanah lapang seluas lapangan futsal (kurang lebih) ini langganan sapi di Pasar Daya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved