BREAKING NEWS: Belt Conveyor Semen Bosowa Terbakar, Tidak Ada Korban Jiwa
Beruntung pada peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa. Namun kerugian materil mencapai ratusan juta rupiah.
Penulis: Ansar | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe
TRIBUN TIMUR.COM, MAROS - Belt conveyor yang mengangkat batubara ke coal mill line dua pabrik Semen Bosowa Desa Baruga, Kecamatan Bantimurung Maros terbakar pada pukul 15.00 wita. Kobaran api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 14.30 wita, Jumat (12/12).
Beruntung pada peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa. Namun kerugian materil mencapai ratusan juta rupiah.
External Relation Manager, Ramli Manong mengatakan, pada peristiwa itu mesin pabrik tidak terbakar. Memang tidak ada petugas yang stand by di sekitar titik kebakaran tersebut.
Sebelum beroperasi, kebakaran parah pabrik semen memang sudah diantisipasi dengan mendesain pabrik sedemikian rupa untuk mencegah hal- hal yang bisa menimbulkan korban jiwa maupun materil yang besar.
Menurutnya, kebakaran tersebut tidak terlalu parah. Pabrik masih terus beroperasi. Kebakaran itu disebabkan karena batu bara yang tertampung dan menumpuk di gudang sudah lama.
"Tetap jalan pabrikannya, kami tetap produksi. Batubara mengalami penumpukan di gudang, baru batu bara sudah lama makanya terbakar sendiri. Makanya batu bara itu harus disiram," katanya.
Menurutnya, batu bara tersebut sudah siap digunakan. Makanya sangat rawan terbakar. Pada kasus itu, api dipadamkan oleh dua unit pemadam Pemda Maros dan satu unit pemadam milik Bosowa.
Meskipun demikian, produksi semen di Pabrik Semen Bosowa tetap berjalan normal.
"Tidak ada gangguan,"tambahnya.