Pilkada Barru
Banyak Politik Uang dan Pemilih Ganda, Massa Macora Tuntut Pemilihan Ulang
Demontrasi dilakukan sebagai bentuk penolakan terhadap tindak kecurangan pilkada yang terjadi dan dilakukan pasangn nomor urut tiga
Penulis: Mulyadi | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan Tribun Timur, Mulyadi
TRIBUN-TIMUR.COM, BARRU-Ribuan simpatisan pendukung kandidat pasangan calon (paslon) Bupati dan wakil bupati Barru nomor urut dua, Malkan Amin-Salahuddin Rum kembali melakukan unjuk rasa didepan Kantor KPUD Barru, Jl Sultan Hasanuddin, Kamis (10/12/2015). Mereka menuntut digelar pemilihan ulang di sejumlah kecamatan
Demontrasi dilakukan sebagai bentuk penolakan terhadap tindak kecurangan pilkada yang terjadi dan dilakukan pasangn nomor urut tiga, Andi Idris Syukur-Suardi Saleh berupa politik uang dan pemilih ganda yang mengarahkan untuk mencoblos incumbent tersebut.
"Terlalu banyak kecurangan yang dilakukan kandidat incumben seperti mobilisasi PNS, praktik politik uang dan pemilih ganda,"jelas, Kordinator aksi, Kahar saat berorasi didepan KPUD Barru.
Ia menjelaskan, temuan pelanggaran ini, para demonstran menuntut agar penyelenggara melakukan pemilihan ulang di sejumlah tempat yang dianggap terjadi kecurangan.
"Kami meminta agar KPUD netral dan mengusut ulang hasil pemilihan karena tidak terima dengan hasil ini, banyak sekali pelanggaran yang terjadi,"ujarnya.
Sementara itu, Ketua KPUD Barru, Syafruddin Ukkas yang menemui massa mengatakan agar para demonstran untuk tetap tenang dan membiarkan KPUD bekerja.
"Berikan kami waktu untuk bekerja dengan profesional dan pengawalan para teman-teman, sementara untuk temuan pelanggaran, cari buktinya kemudian laporkan secepatnya ke panwas untuk diproses,"jelasnya.
