Relakan Bussines Class Seat untuk Warganya, Wali Kota Makassar Banjir Pujian
Sesampai di pesawat, saya tercenung.... seat beliau business class??....untuk pertama kalinya saya bertanya 'Mbak toiletnya dimana ya?'.
Penulis: Darul Amri Lobubun | Editor: Thamzil Thahir
MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Wali Kota Makassar Danny Pomanto, banjir pujian di media sosial, facebook, sepanjang akhir pekan hingga awal pekan ini.
Sang Wali Kota merelakan kursi penerbangan kelas bisnis Garuda penerbangan GA-643 tujuan Jakarta, kepada seorang warganya, Jumat (6/12/2015) sore lalu.
Si warga itu adalah Nana Saleh. Dia seorang peneliti bidang kesehatan dari Universitas Hasanuddin (Unhas), Makassar.
Ceritanya bermula saat, Nana akan berangkat ke Jakarta, dengan pesawat Garuda, ke Jakarta sekitar pukul 14.00 wita.
Nana, sejatinya harus tiba di Jakarta minimal pukul 16.00 WIB, waktu Jakarta untuk melanjutkan penerbangan ke Bandara Schipol, Amsterdam, Belanda, pukul 18.54 WIB.
Nana akan ke Hague, Den Hag, ibu kota Belanda, untuk kepentingan penelitiannya.
Namun karena kendala teknis, penerbangan Garuda tujuan CKG (Jakarta) tiba-tiba di-cancel.
"Pesawat saya Garuda, tiba-tiba cancel ke Jakarta... pesawat berikutnya belum tentu ada seat... sementara saya harus ke Amsterdam jam 19.00 take off pakai KLM, flight number KL-0810," tulis warga perumahan Bukit Baruga Antang, Makassar, ini.
Peraih PhD bidang riset kesehatan di Melbourne University ini, tentunya panik. Telat check-in di terminal keberangkatan internasiponal, itu pertanda petaka.
Untuk penerbangan internasional, check-in dibuka tiga jam sebelum boarding.
Di tengah kepanikannya, tanpa sengaja di bertemu Wali Kota Makassar Danny Pomanto di Lounge Garuda di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar.
Tahu kepanikan, warganya, sang wali kota langsung merelakan bussiness seat Garuda GA 643 tujuan Jakarta, pukul 15.35 Wita.
"Saya ingin menyampaikan hormat saya kepada Walikota saya, Bapak Danny Pomanto..... Pesawat saya Garuda, tiba-tiba cancel ke Jakarta... pesawat berikutnya belum tentu ada seat... sementara saya harus ke Amsterdam jam 19.00 take off pakai KLM.
Saya bertemu beliau di lounge Garuda yang akan ke Jakarta di pesawat berikutnya.
Pak Wali merelakan seat beliau untuk saya... warganya yang panik dan despair entah mau mengadu kemana....Allah membalas kebaikan Bapak dan selalu dijaga dalam kebaikan...." tulis istri Sudirman HN ini.
Cerita ini disebarkan Nana, melalui akun facebooknya, akhir pekan lalu, dan hingga Selasa (8/12/2015) malam, respon (enggangement) sudah ada hampir 300. Ada 283 like, empat shares, dan hampir 100 komentar termasuk subkomentar.