Hatita Tuntaskan Pembekalan Saksi 14 Kecamatan, Hadir Tuding Jubirnya Abal- Abal
Persiapan saksi TPS tersebut digelar di Aula Hotel Afiat Maros, Minggu (6/12). Hatita menuntaskan pelatihan dan pembekalan saksi TPS
Penulis: Ansar | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe
TRIBUN TIMUR.COM, MAROS- Jelang Minggu tenang, pasangan nomor urut tiga Hatta Rahman-Harmil Mattotorang (Hatita') fokus pada persiapan saksi TPS 14 kecamatan. Selain itu tim Hatita juga rutin melakukan dzikir bersama di posko induk Hatita.
Persiapan saksi TPS tersebut digelar di Aula Hotel Afiat Maros, Minggu (6/12/2015). Hatita menuntaskan pelatihan dan pembekalan saksi TPS untuk kecamatan Moncongloe, Lau dan Tanralili.
Sehari sebelumnya ditempat yang sama, Hatita juga menggelar pelatihan untuk saksinya Kecamatan Mandai, Turikale, Maros Baru, Marusu dan Bontoa.
Juru bicara Hatita, Zulkifli Azis mengatakan, Minggu ini timnya menuntaskan pelatihan dan pembekalan kepada saksi TPS nya. Duta Hatita tersebut siap bertugas di TPS masing-masing.
"Duta Hatita harus menjamin suara Hatita aman dari proses penghitungan di TPS kemudian ke PPS yang akan dijaga oleh koordinator desa. Selanjutnya ke PPK dan terakhir ke Kabupaten," katanya.
Zulkifli menjamin logistik duta Hatita tersebut, mulai dari mulai cemilan hingga makanannya. Duta tersebut harus difasiltasi dengan baik supaya nantinya fokus menjaga suara Hatita di TPS.
Saksi yang disiapkan oleh Hatita sesuai jumlah TPS yakni 630 TPS ditambah koordinator TPS, koordinator desa dan koordinator Kecamatan.
Menurutnya, Hatita juga berharap supaya masyarakat Maros menggunakan hak suaranya dengan datang ke TPS untuk mencoblos.
"Kami berharap, proses demokrasi berjalan lancar. Dari masa tenang sampai pencoblosan tidak ada aksi- aksi yang merugikan atau menciderai Pilkada damai," ujarnya.
Dikonfirmasi terpisah, juru bicara A Husain Rasul - Sudirman (Hadir) Irwan Said mengaku tidak mengetahui agenda Hadir jelang minggu tenang. Irwan saat ini mengaku kecewa dengan tudingan Hadir yang menilainya mata - mata dari salah satu paslon.
"Saya tidak tahu Dinda, apa agendanya Hadir saat minggu tenang. Saya tidak update lagi. Masa saya dibilang mata- mata. Katanya saya timnya yang abal - abal," katanya.