Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Hari HIV AIDS 2015

Kisah RH, ODHA dan Diskriminasi

Awalnya MC tak tahu kalau RH adalah penderita HIV,

Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Suryana Anas
zoom-inlihat foto Kisah RH, ODHA dan Diskriminasi
ist
HIV/AIDS

"Cuci cepat tanganmu semua, jangan sampai tertular juga seperti mereka," kata Rahayu menirukan ucapan Polisi itu.

Meskipun sering mendapat perlakuan diskriminasi, Rahayu tetap mengerti dan tak mengambil hati perlakuan tersebut. Menurut RH, orang-orang yang bertindak diskriminatif terhadap ODHA tidak tahu apa itu HIV yang sebenarnya.

"Mereka pikir HIV itu akan mudah tertular begitu saja. Mereka tak mau lagi bersentuhan dengan kami, tidak mau duduk di bekas tempat kami duduk, dan banyak lagi hal diskriminatif lainnya, padahal sebenarnya tidak seperti itu cara memperlakukan kami," kata RH.

Olehnya itu, RH dan organisasi-organisasi ODHA yang diikutinya, salah satunya Ikatan Perempuan Positif Indonesia (IPPI) terus melakukan soaialisasi-sosialisasi ke masyarakat agar mereka tahu bagaimana HIV yang sesungguhnya.

Rahayu berpesan kepada seluruh masyarakat agar dapat menjaga seluruh keluarganya dari penyakit mematikan ini.

"Buat masyarakat, tolong jaga baik-baik keluarga anda, jaga anak anda, dan tentunya diri anda sendiri. Lakukan pola hidup sehat, dan yang paling penting jaga pergaulan," tutur RH.

"Dan teruntuk teman-temanku, tetap bersemangat, jangan pernah putus asa, HIV bukan akhir dari segalanya untuk kita. Tetaplah bertahan setidaknya sampai ada obat ditemukan untuk membunuh penyakit kita ini, kita pasti bisa melewatinya," pesannya.

Bagaimanapun penderitaan yang sempat dirasakan RH, saat ini ia telah hidup bahagia dengan suami dan keempat orang anak hasil dari pernikahannya. Dan yang lebih disyukuri Rahayu, keempat anknya dinyatakan HIV negativ.

Di hari AIDS sedunia yang jatuh pada 1 Desember 2015 tentunya dapat menjadi pesan buat orang-orang agar terus berhati-hati dan menjaga pergaulan demi terhindar dari HIV. Namun yang harus dilakukan tentunya menjauhi penyakitnya, bukan orangnya. (*)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved