Coba Lihat Foto Lengkapnya, Ada Apa di Lengan Kiri Anak Setya Novanto
Keempat anaknya itu adalah Reza Herwindo, Dwina Michaela, Gavriel Putranto, dan Giovanno Farrell.
TRIBUN-TIMUR.COM - Ketua DPR RI, Setya Novanto sesuai data dirinya sebagaimana termuat pada Wikipedia.org, punya empat anak dan dua istri.
Keempat anaknya itu adalah Reza Herwindo, Dwina Michaela, Gavriel Putranto, dan Giovanno Farrell.
[Baca juga Wikipedia Ungkap Jumlah Istri dan Anak Setya Novanto]
Sementara, kedua istrinya adalah Luciana Lily dan Deisti Astriani Tagor.
Dwina, anak kedua Novanto dari pernikahannya dengan Luciana kini populer karena berita pernikahannya dengan Jason S Harjono, anak tersangka korupsi dana BLBI pada Bank Aspac, Setiawan Harjono.
Dwina sepertinya tak sepopuler Reza.
Pada September 2011, Reza menikah dengan Elaine Cynthiadewi Salim, putri pengusaha ternama, Widodo Salim.
Usai menikah, Reza kini dikabarkan tinggal di Luar Negeri
Berdasarkan foto yang beredar, Reza adalah sosok yang memiliki tato pada lengan atas sebelah kiri.
[SUMBER FOTO: CHRIPSTORY.COM]
Profil Lengkap Novanto di Wikipedia
Novanto lahir di Bandung, 12 November 1955, adalah Ketua DPR RI periode 2014 - 2019. Ia juga merupakan anggota DPR RI periode 1999 - 2004, 2004-2009, 2009-2014 dan 2014-2019 dari Golkar dari dapil Nusa Tenggara Timur Dua, yang meliputi wilayah Pulau Timor, Rote, Sabu, dan Sumba.
Ia juga menjabat sebagai Ketua Fraksi Golkar periode 2009-2014.
Novanto terpilih dalam pencalonan Ketua DPR RI Periode 2014 - 2019 dari Partai Golkar.
Pada tanggal 2 Oktober 2014, ia terpilih sebagai Ketua DPR RI.
Karier
Novanto memulai kariernya dengan usaha kecil-kecilan saat kuliah di Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya.
Ia memulai bisnisnya dengan berjualan beras dan madu di Surabaya untuk menjaga kelangsungan hidup di kota orang.
Novanto juga bekerja sebagai sales di sebuah dealer penjualan mobil.
Kepiawaiannya dalam memasarkan produk membuat pemilik dealer mempercayainya sebagai Kepala Penjualan Mobil di seluruh wilayah Indonesia Timur.
Kembali ke Jakarta, Novanto yang telah meraih gelar sarjana muda melanjutkan pendidikannya di Universitas Trisakti.
Ia menjalankan bisnis kembali dengan membuka kios fotokopi di dekat kampus, hingga menjadi pencuci mobil.
Oleh ayah temannya, ia diminta untuk mengembangkan bisnis SPBU di daerah Cikokol, Tangerang yang kemudian berhasil ia kembangkan dan sukses.
Setelah itu, bersama teman-temannya ia mulai mendirikan perusahaan yang bergerak di bidang peternakan. Ia juga membangun perusahan yang bergerak di bidang transportasi dan perdagangan.
Berhasil menjadi pengusaha sukses, ia terjun ke dunia politik.
Bermula dengan membuat buku tentang mantan presiden Soeharto saat itu, ia bersama teman-temannya menerbitkan buku berjudul "Manajemen Soeharto".
Namun, buku tersebut dilarang beredar pasca bentrokan Mei 1997.
Novanto mulai bergabung dengan Organisasi Bahumas Kosgoro dan PPK Kosgoro 1957, menjadi anggota Partai Golkar, aktif di kepengurusan KONI serta organisasi kemasyarakatan lainnya. Ia berturut-turut menjadi anggota DPR RI selama tiga periode.
Riwayat Pendidikan
- Universitas Trisakti Jakarta, Fakultas Ekonomi, Jurusan Akuntansi Management (1983)
- Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya, Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi (1979)
- SMA Negeri 9 Jakarta (1970 - 1973)
- SMP Negeri 73 Tebet Jakarta (1967 - 1970)
- SD Negeri 5 Bandung
- TK Dewi Sartika Bandung
- PT Nagoya Plaza Hotel, Batam-Presiden Komisaris (1987 - 2004)
- PT Dwisetia Indo Lestari, Batam-Komisaris (1987 - 2004)
- PT Bukit Granit Mining Mandiri, Batam-Komisaris (1990 - 2004)
- PT Orienta Sari Mahkota-Komisaris (1992 - 2003)
- PT Menara Wenang, Jakarta-Komisaris (1992 - 2003)
- PT Solusindo Mitra Sejati, Jakarta-Komisaris (1992 - 1996)
- PT Dwimarunda Makmur, Jakarta-Direktur (1992 - 2000)
- PT Bogamakmur Arthawijaya, Jakarta-Komisaris (1996 - sekarang)
- Founder Tee Box Cafe, Jakarta (1996 - sekarang)
- NOVA GROUP, Jakarta- Presiden Komisaris (1998 - 2004)
- PT Mulia Intan Lestari, Jakarta-Presiden Direktur (1999 - 2000)
- Anggota DPR-RI dari Partai Golkar (1999 - 2004, 2004 - 2009, 2009 - 2014, 2014 - 2019)
- Badan Anggaran DPR RI
- Ketua Fraksi Partai Golkar (2009 - 2014)
- Ketua DPRRI (2014 - 2019)