Pilkada di Sulsel 2015
Ketua Bawaslu Sulsel Merasa Tersiksa, Ada Apa Ya?
Karena masih ada dua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Daerah belum mendapatkan anggaran.
Penulis: Muh. Hasim Arfah | Editor: Suryana Anas
TRIBUN TIMUR/MUH HASIM ARFAH
Anggota DPD RI Iqbal Parewangi menjadi pembicara dalam kunjungan kerja Komite I DPD RI terkait Pilkada 2015 di Kantor KPU Sulsel, Jl AP Pettarani, Makassar, Senin (23/11/2015).
Laporan Wartawan Tribun Timur, Hasim Arfah
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Tiba-tiba Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sulsel, La Ode Arumahi membuka pernyataan bahwa saat ini dirinya tersiksa.
Ada apa? Arumahi ketersiksaan itu terjadi karena masih ada dua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Daerah belum mendapatkan anggaran.
"Kami ini tersiksa pak, tak sama dengan KPU yang sudah punya struktur namun kami harus kembali merekrut panwaslu," ujarnya.
Arumahi menjelaskan sampai saat ini anggaran dua Panwaslu belum juga jelas.
Maka ketersiksaan Arumahi semakin bertambah dengan berubahnya regulasi Pilkada 2015. (*)
Rekomendasi untuk Anda