Susun Soal Lelang Jabatan Kepsek, Disdik Makassar Janji Professional

Laporan wartawan Tribun Timur, Saldy

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Makassar berupaya mempercepat proses seleksi Lelang Jabatan Kepala Sekolah di Makassar.

Kadisdik Makassar, Alimuddin Tarawe mengatakan pihaknya tidak menunggu hingga Desember 2015 mendatang untuk merumuskan uji kompetensi, atau materi tes yang akan diikuti oleh semua peserta Lelang Jabatan Kepsek di Makassar.

Ia mengaku mengupayakan pekan depan, materi tes peserta Lelang Jabatan di Makassar sudah selesai.

Didalam menyusun materi, Dinas Pendidikan dam Kebudayaan Makassar melibatkan Lembaga Pengembangan Mutu Pendidikan (LPMP) Sulawesi Selatan.

"Alhmadulilah, kita komitmen dengan LPMP akan menuntaskan materi uji kompetensi Kepsek," ujarnya, Sabtu (14/11/2015).

Sekadar diketahui, Lelang Jabatan Kepsek ini tercatat sebanyak 988 peserta.

Data ini adalah, paska pendaftaran Lelang Jabatan Kepsek yang dilaksanakan Dinas Pendidikan Makasssr pada beberapa pekan lalu, di SMP 13 Makassar.

Seperti rincian yang dihimpun Tribun Sekolah Dasar (SD) sebanyak 664, Sekolah Mengengah Pertama (SMP) sebanyak 170 orang, Sekolah Menengah Atas (SMA) sebanyak 102 orang, dan SMK sebanyak 52 orang.

Didalam proses Lelang Jabatan ini, Alimuddin menyebut akan bersikap profesional.

"Tidak ada sistem teman atau bayar membayar," ujarnya.

Alimuddin pun menegaskan, jika ada satu peserta yang coba bermain curang, pihaknya segera menggurkannya.

Adanya lelang jabatan ini, untuk menciptakan pendidikan yang berkarakter di Makassar.

Terpisah, Pakar Hukum sekaligus Dosen Unibos 45 Makassar Prof Marwan Mas mengatakan didalam materi uji kompetensi, ia mengusul adanya tes tentang pemberantasan korupsi.

Menurutnya, hal ini sangat penting, karena di Sekolah itu dikelolah banyak uang negara, seperti dana BOS dan DAK.

"Saya harap semoga tes pemberantasan korupsi ada di Lelang Jabatan Kepsek," tambah Prof Marwan.(*)