MotoGP
Eks Pebalap MotoGP: Rossi Tetap Tak Akan Juara Dunia Biar Tak Dihukum
Pembalap asal Italia ini gagal menjadi pembalap terbaik MotoGP setelah pada balapan terakhir kalah dari rival setimnya Jorge Lorenzo.
Namun Valentino Rossi, mengkritik kemenangan rekan setim asal Spanyol itu.
Rossi, menilai Jorge Lorenzo menjadi juara dunia MotoGP 2015. tak lepas dari bantuan Marc Marquez, pebalap tim Honda.
Jorge Lorenzo, Marc Marquez juga pebalap peringkat 3 di Valencia, Dani Pedrosa, segera membantah tudingan 'Skenario Spanyol' itu.
Bahkan Lorenzo menyerang balik rekan satu timnya.
"Anda bisa lihat, saat Valentino Rossi tak punya risiko apa pun dan hanya memacu dengan semaksimal mungkin, ia tetap masuk finish 20 detik di belakang kami," kata Lorenzo.
Rossi belum berhenti. Di depan media Italia, Rossi merespon balik jawaban Marquez.
"Bagi saya, silakan anda menengok kembali balapan-balapan yang dilalui Marc Marquez dalam dua tahun terakhir," ujar Rossi dikutip dari Crash.net.
Menurut Rossi, dari rekaman itu akan terlihat bahwa Marquez selalu berusaha menyalip dan mengejar selisih pebalap di depannya. Itu terutama terjadi di lap terakhir.
"Jadi pertanyaannya, adalah mengapa Marc Marquez tak pernah berupaya melewati Jorge Lorenzo?"
"Mengapa tak mencoba satu upaya pamungkas di lap terakhir ?" kata Rossi.
Sebelumnya, Marquez sudah membantah serangan Rossi dengan penjelasan soal upaya di lap terakhir.
Menurutnya bila dia berupaya menolong Lorenzo maka dia akan tertinggal lima detik di belakang.
Pebalap bernomor 93 itu menambahkan bahwa rencana dia menggeber gas di lap terakhir gagal terwujud karena dia dikejar bahkan sempat dilewati oleh Dani Pedrosa.
Sementara Lorenzo menyebut dirinya tetap lebih baik dari Rossi bila mellhat data yang ada selama MotoGP musim 2015.(*)