Pilkada di Sulsel 2015
Prof Jimly: Pemilihan Legislatif Lebih Rumit dari Pilkada Serentak
"Kita optimis Pilkada Serentak ini tidak lebih sulit dari Pemilihan Legislatif yang lalu," tambahnya.
Penulis: Anita Kusuma Wardana | Editor: Ina Maharani
Laporan Wartawan Tribun Timur, Anita Wardana
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), Prof Dr Jimly Asshiddiqie MH menilai Penyelenggaraan Pemilihan Legislatif (Pileg) pada April 2014 lalu dinilai lebih rumit dibanding penyelenggaraan Pilkada Serentak pada 9 Desember mendatang.
Hal tersebut ia sampaikan saat menjadi keynote speaker dalam acara Seminar Nasional Menyongsong Pilkada Serentak yang digelar Prodi Ilmu Politik Fisip Unhas di Gedung Ipteks Unhas, Selasa (10/11/2015).
"Pemilihan legislatif dilaksanakan di semua kabupaten kota secara serentak di Indonesia. Jadi pemilihan legislatif lebih sibuk dari Pilkada Serentak. Tapi, Alhamdulillah Pemilihan Legislatif berlangsung lancar,"katanya.
Menurut Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini, pelaksanaan Pilkada Serentak di 268 kabupaten/kota/provinsi, tidak perlu terlalu dicemaskan. Hanya saja, tentu harus dipersiapkan berbagai aspeknya dengan sebaik-baiknya.
"Kita optimis Pilkada Serentak ini tidak lebih sulit dari Pemilihan Legislatif yang lalu," tambahnya.