MotoGP
Ayah Rossi Ungkap Sekarang, Ini Sebab Marquez Terjatuh dan Ternyata Tidak Ditendang
Ayah Rossi, Graziano Rossi tahu tentang insiden di Sepang itu karena dia mantan pebalap GP.
Dia menambahkan, "Semua kontroversi dan komentar ini tidak akan terjadi jika Rossi secepat Marc dan saya, dan jika ia telah memenangkan balapan lagi.
"Jika memang lebih Rossi lebih cepat dan konsisten tak ada insiden di Sepang, maka sebenarnya dia bisa juara. Dia tahu itu tapi telah menyia-nyiakan kesempatan untuk meraih gelar ke-10,” ujar Lorenzo.
Lorenzo merasa, semua data telah menujukkan dirinya memang sangat pantas menjadi juara dunia.
Konspirasi Spanyol
Sebelumnya, Rossi menuding Lorenzo berbuat curang karena dibantu pebalap senegaranya (Spanyol), yakni Marquez dan Pedrosa.
Marquez dan Pedrosa menurut Rossi memang sengaja finish pada urutan kedua dan ketiga.
“Saya sudah berusaha (finish pada urutan pertama) sesuai dengan kemampuanku tapi situasi sungguh aneh. Marquez malah menjadi pengawal Lorenzo. Sungguh sangat memalukan bagi dunia olahraga,” kara Rossi sebagaimana dikutip dari Theguardian.com, Senin (9/11/2015).
Rossi berharap pihak otoritas dapat turun tangan mengatasi persoalan ini sebagaimana dituduhkan sebab telah memperburuk citra olahraga balap.
Lebih lanjut, Rossi mengatakan, Lorenzo sebenarnya layak menjadi juara dunia tapi ia tak mengerti mengapa bisa dibantu pebalap dari Repsol Honda.
Lorenzo berasal dari tim Movistar Yamaha, sama dengan Rossi.
Menanggapi Rossi, Marquez mengatakan, dirinya sebenarnya sadar akan adanya tuduhan demikian jika finish pada urutan kedua.
“Saya sebenarnya selalu memberikan segalanya (untuk menang) dan saya tahu akan ada orang yang akan mengatakan bahwa saya finish pada urutan kedua karena ingin Lorenzo menang," katanya.
Selama balapan, Marquez terlihat tak pernah hampir menyalip Lorenzo.
Bahkan, ban depan motor Marquez tak pernah sejajar dengan ban belakang motor Lorenzo.
"Sebenarnya mereka tahu apa yang saya kejar dan mereka orang Spanyol, jadi itu telah membantu saya. Jika di balapan lain mereka mungkin sudah berusaha menyalip," kata Lorenzo.
"Pedrosa melakukannya secara baik karena sebetulnya dia bisa overtake (menyalip) secara gila. Jika ini digelar di Italia dengan dua orang Italia di belakang Rossi, kejadian yang sama bisa jadi terjadi,” katanya lagi menambahkan ucapan Marquez, peraih gelar juara dunia MotoGP dua musim, guna menanggapi Rossi.