Kabar itu langsung menyebar di berbagai penjuru di Hong Kong dan bahkan ke negara lain.
Tak lama kemudian, sebagaimana dikutip dari Ctvnews.ca, Minggu (8/11/2015), Chao mengklarifikasi kepada South China Morning Post bahwa kabar dirinya akan menikahkan putrinya ternyata "palsu."(*)