Kapolsek Labakkang Beri Beasiswa ke Pelajar di Pulau
Beasiswa tersebut oleh Polres yang diperuntukkan kepada siswa yang berada daerag terpencil, terluar dan tertinggal.
Penulis: Ansar | Editor: Anita Kusuma Wardana
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe
TRIBUN TIMUR.COM, PANGKEP- Kapolsek Labakkang AKP Nano dan Kanit Patroli Lantas Ipda Imran, bersama personil lantas dan personil Polsek Labakkang berkunjung ke Pulau Satando Desa Mattiro Baji, Kecamatan Tupabbiring Utara.
Kunjungannya tersebut untuk menjalankan program berbagi smart rakyat Indonesia di SMP 10 Pulau Satando dengan memberikan bantuan beasiswa pendidikan.
Beasiswa tersebut oleh Polres yang diperuntukkan kepada siswa yang berada daerag terpencil, terluar dan tertinggal.
Selain Polres yang datang ke daerah tersebut, juga ikut serta Pimpinan cabang Bank BRI Pangkep, Teguh Aribowo bersama Ketua Yayasan Baitul Maal Bank BRI Kanwil Makassar Lukman serta staf kanwil Bank BRI Makassar.
Saat tiba di SMP tersebut, rombongan disambut oleh Kepala sekolah, Safril Mahmud dan puluhan siswa lainnya.
"Pada acara itu kami serahkan paket pendidikan berupa tas sekolah, alat tulis dan bea siswa. Bukan hanya siswa SMP yang kami berikan bantuan itu, tapi kita juga berikan kepada SD," kata Nano, Minggu (8/11/2015).
Nano menjelaskan, untuk SD 17 Satando ada 70 orang murid. Setiap murid diberikan beasiswa Rp 150, total yang diserahkan Rp10, 5 juta melalui perantara Kepala Sekolah Waknida.
SMP 10 Satando ada 32 siswa, juga diberikan Rp 150 rb per siswa, total Rp 4, 8 juta. Uang itu disrahkan oleh Pimcab BRI diterima Kepsek Safril Mahmud.
SD 8 Laiya ada 50 murid, juga diberikan Rp 150 rb per siswa dengan total Rp 7, 5 juta yang diserahkn oleh staf kanwil BRI dan diterima oleh Kepsek Tajuddin Ahmad.
Selanjutnya, di SD 5/43 Saugi dengan 37 murid, setiap murid menerima Rp 150 rb, total Rp 5, 5 juta yang diserahkan oleh Kanit patroli lantas diterima Kepsek Nadira.
Sementara di SD 42 Bangko-Bangkoang, hanya memiliki murid 11 orang saja. Mereka juga diberikan beasiswa Rp 150 rb per orang dengan total Rp 1, 65 juta, diserahkan oleh staf bisnis ritet BRI, diterima Kepsek Rahmi.
"Acara kami lanjutkan denga tanya jawab oleh siswa dan pihak Bank BRI. Selanjutnya yel-yel Merah Putih Jiwa Ragaku yang dilakukan oleh siswa siswi yang saya pimpin," kata Nano.
