LSM Pelita Keadilan Sebut Id Card KPU Soppeng Boros Anggaran
Nur Alam menambahkan, tujuan id card permanen adalah, KPU Soppeng tidak perlu lagi membuang-buang anggaran Pilkada hanya karena identitas.
Penulis: Abdul Azis | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Tribun Timur Abdul Aziz Alimuddin
TRIBUN-TIMUR.COM, WATANSOPPENG - Ketua LSM Pelita Keadilan, Nur Alam Abra menyoroti Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Soppeng yang setiap melaksanakan kegiatan membuat id card.
"Ini pemborosan anggaran karena setiap kegiatan KPU selalu membuat id card. Harusnya KPU membuat id card permanen," ungkap Nur Alam, Sabtu (31/10/2015).
Nur Alam menambahkan, tujuan id card permanen adalah, KPU Soppeng tidak perlu lagi membuang-buang anggaran Pilkada hanya karena identitas.
"KPU tidak perlu membuang-buang anggaran hanya untuk id card. Ini hanya persoalan teknis saja. KPU bisa buat id card permanen, tidak ada yang sulit jika KPU ada niat baik," kata Nur Alam.
Terpisah, salah seorang warga Lalabata, Alhair menilai sepertinya KPU Soppeng hanya memikirkan bagaimana cara menghabiskan dana Rp 15 miliar sebelum masuk pembahasan anggaran.
"Saya khawatirnya KPU ini hanya berpikir menghabiskan dana yang harus habis pada tahun angggaran 2015 ini," ungkapnya
Menurut Alhair hal ini melihat sejumlah kegiatan-kegiatan dari KPU selama ini seadanya saja tanpa ada hasil yang sangat memuaskan bagi masyarakat.
"Debat yang dilaksanakan dan live di TV tidak semuanya dinikmati dan hanya kalangan tertentu saja yang menikmati. Belum lagi id card yang diadakan tidak digunakan dengan baik oleh wartawan karena alasan ruang rapat paripurna full, lalu apa gunanya id card yang dibagikan KPU," ungkapnya.
