Pilkada di Sulsel 2015
Marwan Mas: Calon Takut Sanksi Jika Jujur Laporkan Dana Kampanye
KPU perlu menelisik jumlah sumbangan para pasangan calon bupati dan wakil bupati di 11 Pilkada Sulsel.
Penulis: Ilham Arsyam | Editor: Ina Maharani
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Timur Ilham Arsyam
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dosen Hukum Universitas Bosowa Prof Marwan Mas menilai KPU perlu menelisik jumlah sumbangan para pasangan calon bupati dan wakil bupati di 11 Pilkada Sulsel.
Pelibatan akuntan publik diharapkan mampu mengungkap laporan mana yang akurat dan laporan mana yang asal-asalan.
"Ketidakjujuran dalam laporan dana kampanye sangat dimungkinkan sebab ada ketakutan pasangan calon jika mereka jujur. Mereka takut sanksi jika melaporkan sesuai fakta, sehingga biasanya yang dilaporkan hanya yang sesuai UU. Padahal sebetulnya sumbangan yang diterima melebihi ketentuan jumlah dari sumbangan dari perorangan atau institusi," kata Marwan, Senin (26/10/2015).
Pasangan calon, kata Marwan, diharapkan untuk melaporkan dana kampanye apa adanya. Sebab ini adalah penilai awal kepada kandidat tentang sejauh mana kejujuran dan integritas mereka ketika memimpin nanti. (
