citizen reporter
BPBD Enrekang Optimalkan Posko Darurat
membuat dan mengoptimalkan posko terpadu darurat kebakaran. Posko tersebut dipusatkan dikantor BPBD Kabupaten Enrekang
Penulis: CitizenReporter | Editor: Ridwan Putra
Eka Febrianzah
Staf BPBD Pemkab Enrekang
melaporkan dari Enrekang
ENREKANG, TRIBUN - Maraknya kejadian bencana kebakaran,khususnya kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kabupaten Enrekang hingga bulanOktober ini, membuat BPBD Kabupaten Enrekang harus mengambil langkah sigap. Dari data Pusdalops BPBD Enrekang, diperoleh informasi bahwa sudah lebih seratus kejadian kebakaran hingga bulan Oktober ini yang terjadi di KabupatenEnrekang.
Salah satu langkap antisipasi yang dilakukan adalah membuat dan mengoptimalkan posko terpadu darurat kebakaran. Posko tersebut dipusatkan dikantor BPBD Kabupaten Enrekang, dengan melibatkan unsur TNI (Kodim 1419Enrekang), Polri (Polres Enrekang), Satpol PP, Dinas Kehutanan, Dinas Sosial,Dinas Kesehatan serta organisasi.
Posko terpadu darurat tersebut sudahboroperasi mulai pertengahan bulan Oktober. Masing-masing personil daribeberapa instansi yang tergabung di dalam posko darurat kebakaran standby24 jam. "Menurut data dari BMKG bahwa kekeringan akan terjadi hingga bulanNopember-Desember sehingga kita harus waspada, termasuk melakukan kerjasamadengan intansi terkait," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik, Sutrisno.
Apalagi, lanjut Sutrisno, kebakaran diKabupaten Enrekang terjadi hampir setiaphari. Sementara, Kepala Pelaksana BPBDKabupaten Enrekang, Benny Manjsur mengungkapkan, Posko terpadu daruratkebakaran yang dibentuk tersebut didukung langsung Bupati Enrekang dengandikeluarkannya Surat Keputusan Bupati tentang pelaksanaan kegiatan poskotersebut.(*)