Warga Tompo Tobani Soppeng Kembali Tutup Jalan ke Tambang
Jalan itu merupakan akses menuju tambang galian C milik tiga perusahaan di Watansoppeng serta ratusan warga yang menghuni tiga perumahan di wilayah To
Penulis: Abdul Azis | Editor: Ina Maharani
Laporan Tribun Timur Abdul Aziz Alimuddin
TRIBUN-TIMUR.COM, WATANSOPPENG - Ratusan warga Tompo Tobani, Kelurahan Lalabata Rilau, Kecamatan Lalabata, Watansoppeng kembali memblokade ruas Jl Tujuh Wali-Wali, Minggu (25/10/2015) malam.
Jalan itu merupakan akses menuju tambang galian C milik tiga perusahaan di Watansoppeng serta ratusan warga yang menghuni tiga perumahan di wilayah Tompo Tobani.
Tiga perumahan itu, Perumahan Bukit Mitra II, Perumahan Tobani Permai, dan Perumahan Lalabata Permai. Sementara tiga perusahaan yang beroprasi adalah, CV Sinar Matra, milik Justan Matta, PT 42 milik Haeruddin dan satu perusahaan lainnya milik salah satu pengusaha di Soppeng, Umar.
"Kami tutup karena pihak penambang melanggar perjanjian yang telah disepakati," kata warga Tompo Tobani, Sulaiman ditemui dilokasi penutupan jalan, Minggu (25/10/2015) malam.
Sulaiman menambahkan, perjanjian yang dilanggar adalah, tidak menyiram jalan sebelum beroprasi dan hanya menyiram satukali dalam sehari sertam melanggar ketentuan waktu yang ditentukan.
"Mobil perusahaan tidak boleh lewat di atas pukul 17.00 Wita. Tetapi barusan mobil lalu lalang," ungkap Sulaiman.