Pilkada di Sulsel 2015
Polda Sulselbar Terima Laporan Pejabat Polisi Tak Netral di Pilkada
"Ada laporan LSM yang saat ini sementara kita proses terkait dugaan ketidaknetralan pejabat kepolisian"
Penulis: Ilham Arsyam | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ilham Arsyam
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -Tak hanya netralitas PNS, namun netralitas Polri/TNI juga menghantui 11 Pilkada di Sulsel.
Hal ini terungkap dalam diskusi workshop hasil pengawasan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 11 kabupaten yang digelar Bawaslu Sulsel, di Hotel Singgasana, Selasa (20/10/2015).
Kasubid Politik Polda Sulselbar AKBP Yanuar mengungkapkan adanya laporan pejabat kepolisian yang ditengarai tidak netral. "Ada laporan LSM yang saat ini sementara kita proses terkait dugaan ketidaknetralan pejabat kepolisian," kata Yanuar.
Namun demikian, hal ini belum bisa dibuktikan kebenarannya. "Laporannya ada tapi belum terbukti sehingga identitas terlapor tak bisa dibuka," katanya.
Dewan Penasihat Jaringan Pendidikan Pemilih Rakyat (JPPR) nasional, Yuspitriadi persoalan netralitas PNS, TNI dan Polri adalah persoalan klasik disamping masalah daftar pemilih dan politik uang.
"Yang jadi titik masalahnya karena pendidikan politik kita belum menyentuh semua kalangan," katanya. (*)