Warga Batulappa Pinrang Minta Pemda Angkat Bangkai Jembatan Bamba
Bangkai jembatan tersebut membentang diantara sisi sungai sehingga menghalangi arus air ketika musim hujan datang.
Penulis: Mulyadi | Editor: Mutmainnah
Laporan Wartawan Tribun Timur, Mulyadi
PINRANG, TRIBUN-TIMUR.COM - Puluhan warga yang berdomisili di sekitar reruntuhan bangkai jembatan Bamba, Kecamatan Batulappa menuntut pihak pemerintah daerah untuk mengangkat bangkai jembatan tersebut.
Desakan puluhan masyarakat tersebut ditunjukkan dalam bentuk unjuk rasa diatas bangkai jembatan yang membentang diatas Sungai Babana Lakeru tersebut, Jumat (16/10/2015).
Koordinator Aksi, Abdul Hamid menjelaskan, bangkai jembatan tersebut membentang diantara sisi sungai sehingga menghalangi arus air ketika musim hujan datang. "Ketakutan dampak arus air ketika musim penghujan akan memberikan musibah bagi warga sekitar jembatan," jelasnya.
Hamid mengungkapkan, dampak yang ditimbulkan oleh bangkai jembatan tersebut adalah menimbulkan genangan air di pemukiman dan pemukiman warga yang berdiam di sekitar sungai Babana Lakeru, karena arus sungai yang tersendat.
"Sudah puluhan kali rumah kami terendam, karena arus air yang tidak lancar, khususnya jika musim penghujan tiba, sehingga kami meminta pemerintah untuk mengangkut bangkai jembatan yang runtuh pada Desember 2011 lalu itu," jelasnya. (*)