Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilkada di Sulsel 2015

Di Hadapan Pejabat KPK, Ini Curhat KPU-Panwas Pilkada di Sulsel

"Saya tertatih-tatih menjalankan tugas meski tak ada dana," kata Anggota Panwas Bulukumba Amin.

Penulis: Ilham Arsyam | Editor: Suryana Anas

Laporan Wartawan Tribun Timur, Ilham Arsyam

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -Diskusi Pilkada Berintegritas yang digelar KPU dan Bawaslu Sulsel bekerjasama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Kamis (8/10/2015) dijadikan ajang curhat penyelenggara Pilkada tingkat kabupaten.

"Saya tanggung biaya anggota saya pak. Saya tertatih-tatih menjalankan tugas meski tak ada dana," kata Anggota Panwas Bulukumba Amin.

Anggota Panwas Pangkep Khaeruddin Hafid curhat soal adanya anggota Panwascam Pangkep yang dipukul tim salah satu pasangan calon. "Dan semua biaya rumah sakitnya dan pengobatan Panwas yang tanggung pak. Bagaimana kita bisa bekerja maksimal," katanya.

Anggota KPU Luwu Timur Wahyuddin mengatakan dari awal proses Pilkada sudah tak berintegritas. "KPK gagal menangkap saat ada transaksi jual beli usungan Parpol dengan calon," katanya.

Group Head Direktorat Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat KPK, Guntur Kusmeiyano mengatakan sekaitan curhat penyelenggara terkait pendanaan bukan kewenangannya.

"KPK tak masuk pada wilayah penganggaran," katanya.
Guntur mengatakan pembicaraan dengan penyelenggara Pilkada ini terkait sinergitas program untuk pencegahan.

"Kami hanya ingin ingatkan penyelenggara untuk menjalankan tahapan-tahapan Pilkada tak menyimpang," katanya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved