Mengenang Fahmi Myala
Jusuf Kalla: Fahmi Tak Ubahnya Penghubung KTI dengan Pemerintah Pusat
Dia tidak sekadar menulis berita, tetapi juga memunculkan tokoh dan menjaga ketokohan narasumbernya di daerah
Penulis: Jumadi Mappanganro | Editor: Jumadi Mappanganro
MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Fahmi Myala, wartawan senior Kompas, termasuk jurnalis yang sulit dilupakan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK).
Sebab almarhum semasa hidupnya tak ubahnya penghubung antara suara dari Makassar dan kawasan timur Indonesia dengan pemerintah pusat melalui berita-berita hangatnya di harian Kompas.
Penilaian JK itu termaktub dalam tulisannya berjudul Kompas di Mata Jusuf Kalla. Dipublikasikan di Kompas edisi 28 Juni 2015 lalu dalam rangka 50 tahun Kompas.
"Dia tidak sekadar menulis berita, tetapi juga memunculkan tokoh dan menjaga ketokohan narasumbernya di daerah,” tulis JK tentang Fahmi.
Fahmi meninggal di Rumah Sakit Awal Bros, Jl Urip Sumoharjo, Makassar, Minggu (4/10/2015) sekira pukul 01.30 wita. Mantan Kepala Biro Kompas di Makassar ini meninggal pada usia 71 tahun.
Jenazahnya telah dimakamkan di Pekuburan Umum Maroanging, Kelurahan Pannampu, Kecamatan Tallo, Kota Makassar, sore tadi.
Taksiyah akan digelar di rumah duka di Jl Hertasning Kompleks Griya Indah Blok A11, Kecamatan Panakkukang, Makassar, Kota Makassar. (*/tribun-timur.com)