Mengenang Fahmi Myala
Jubir JK: Almarhum, Guru dan Sahabat Jurnalis di Makassar
Laporan jurnalistiknya ikut berpengaruh atas perkembangan dan pembangunan di kawasan timur Indonesia (KTI).
Penulis: Jumadi Mappanganro | Editor: Jumadi Mappanganro
MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Juru Bicara Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK), Husain Abdullah, turut berduka cita yang mendalam atas meninggalnya Fahmi Myala, wartawan senior Kompas.
Menurut Husain, Fahmi adalah guru dan sahabat dari banyak orang. Terutama jurnalis Makassar. Laporan jurnalistiknya ikut berpengaruh atas perkembangan dan pembangunan di kawasan timur Indonesia (KTI).
Tidak mengherankan ketika Pak JK diminta menulis untuk ulang tahun ke-50 harian Kompas, tulisan yang sudah dikirimnya ke redaktur opini Kompas dan siap naik cetak, terpaksa minta ditarik kembali oleh Pak JK.
“Karena teringat peran penting almarhum Fahmi Myala yang bagi Pak JK amat penting untuk dituliskannya,” tulis Husain yang akrab disapa Uceng di grup whatsApp Geng Makassar, Minggu (4/10/2015).
Fahmi meninggal di Rumah Sakit Awal Bros, Jl Urip Sumoharjo, Makassar, Minggu (4/10/2015) sekira pukul 01.30 wita. Ia meninggal pada usia 71 tahun.
Almarhum kemudian disemayamkan di rumah duka di Jl Hertasning Kompleks Griya Indah Blok A11, Kecamatan Panakkukang, Makassar, Kota Makassar. (*)