Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilkada di Sulsel 2015

Luwu Utara dan Gowa Rawan Bentrok di Pilkada

Berdasarkan pencermatan Bawaslu dengan IKP 5,0 (paling rawan).

Penulis: Ilham Arsyam | Editor: Suryana Anas

Laporan Wartawan Tribun Timur, Ilham Arsyam

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -Konsentrasi aparat keamanan di 11 pilkada di Sulsel tampaknya akan dititikberatkan di Luwu Utara. Hal itu setelah Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) merilis angka Indeks Kerawanan Pilkada (IKP) tiap daerah yang menggelar Pilkada serentak 2015.

Potensi kericuhan dan kekerasan di Pilkada Luwu Utara berdasarkan pencermatan Bawaslu paling tinggi dibanding 10 pilkada lainnya dengan IKP 5,0 (paling rawan).

Ada dua aspek penilain untuk indikator kerawanan keamanan ini meliputi potensi intimidasi ke penyelenggara (Panwas/KPU) serta rekam jejak kekerasan dalam pileg dan pilpres 2014 lalu.

Dibawah Luwu Utara, ada kabupaten Gowa dan Bulukumba dengan potensi gangguan keamanan 3,0 (Rawan).
I
KP ini dirumuskan Bawaslu pusat dan provinsi yang bertujuan memetakan kerawanan daerah jelang Pilkada Desember nanti.

Anggota Panwas Luwu Utara, Muhajirin mengakui jika daerahnya masuk zona merah Pilkada. Panwas Lutra, kata Muhajirin, senantiasa mewaspadai potensi-potensi pelanggaran.

"Kami sudah minta kejajaran Panwas untuk menindaklanjuti setiap laporan ytang masuk dalam satu hari," katanya, Kamis (1/10/2015).(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved