Siswa SMP 1 Maros Tewas Dikeroyok
Polres Maros Usut Dugaan Kelalaian RS Salewangang
Kasat Reskrim Polres Maros, AKP Yusrizal mengatakan, pihaknya telah memeriksa enam tenaga medis yang menangani korban.
Penulis: Ansar | Editor: Mutmainnah
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe
TRIBUN-TIMUR.COM, MAROS - Polres Maros mengusut kasus dugaan kelalaian pihak RSUD Salewangang saat menangani korban pengeroyokan seorang siswa SMP 1 Maros, Z (13) oleh oknum pelajar SMP Pergis, AA dan SMP DDI Maros AR pada Rabu (26/8/2015) lalu.
Kasat Reskrim Polres Maros, AKP Yusrizal mengatakan, pihaknya telah memeriksa enam tenaga medis yang menangani korban.
Namun, hasil pemeriksaannya belum keluar dan belum melakukan penetapan tersangka kelalaian.
“Kami sudah memeriksa enam orang rumah sakit (Salewangan). Untuk penetapan tersangka, kami masih menunggu keterangan saksi ahli," katanya, Rabu (30/9/2015).
Saksi ahli tersebut yang akan menentukan apakah Standar Operasional Prosedur (SOP) yang diberlakukan kepada korban saat itu sudah sesuai atau tidak.
Korban menghembuskan nafas terakhirnya di RS Wahidin Makassar, setelah dikeroyok oleh dua pelaku. Korban sempat dirawat di RS Salewangan selama beberapa jam, namun dia dirujuk ke Wahidin lantaran kondisinya semakin kritis.
Pihak rumah sakit diduga lalai dalam melakukan penanganan medis yang menyebabkan korban meninggal. (*)