Lelang Jabatan Perusda Makassar
Calon Direksi PD Terminal: Kita Ini Merasa Dibodoh-Bodohi Saja
Mereka pun kasihan kepada Timsel karena rekomendasinya tak didengarkan Wali Kota Makassar.
Penulis: Muh. Hasim Arfah | Editor: Ina Maharani
Laporan Wartawan Tribun Timur, Hasim Arfah
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Calon Direksi PD Terminal merasa 'dikerjai' oleh Timsel Lelang Jabatan dan Wali Kota Makassar, Danny Pomanto dengan keputusan dan prosedur ambur adul.
Hal ini mereka curahkan kepada Anggota Komisi B DPRD Makassar Irwan Djafar dan William di Ruangan Komisi B DPRD Makassar, Jl AP Pettarani, Makassar, Senin (28/9/2015).
"Kita ini merasa dibodoh-bodohi saja, kita mendaftar tapi prosedurnya banyak kesalahan dan juknis selalu berubah-ubah," ujar Calon Direktur Utama, Burhanuddin.
Mereka pun kasihan kepada Timsel karena rekomendasinya tak didengarkan Wali Kota Makassar.
"Coba liat berita acara Timsel, lain direkomendasikan lain dipilih," ujar ya sambil memperlihatkan Berita Acara Timsel PD Terminal.
Timsel yang diketuai Anis Zakaria Kama ini merekomendasikan Syahrir pada jabatan Direktur Operasioanal namun terpilih jadi Direktur Umum. (*)