Haji 2015
Kondisi JCH Korban Crane Asal Maros Masih Kritis
Ketua DPRD Maros, mengatakan, kondisi Subandi masih kritis dan menjalani perawatan inntensif
Penulis: Ansar | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe
TRIBUN-TIMUR.COM, MAROS - Personel Polsek Turikale Maros Aiptu Subandi (52) masih kritis di rumah sakit Al-Noor Hospital Specializt, Mekkah, Arab Saudi, alat berat atau crane Masjidil Haram, Jumat (11/9/2015).
AIptu Subandi luka berat pada bagian kepala akibat terkena runtuhan bangunan yang tertimpa crane Masjidil Haram.
Sedangkan, istrinya, Hasrah (46) tidak terkena dan dikabarkan baik-baik saja.
Baca juga: Santunan dari Raja Salman: Rp 3,8 M per orang, Keluarga Haji Gratis dan
Ketua DPRD Maros, Chaidir Syam, mengatakan, kondisi Subandi masih kritis dan menjalani perawatan inntensif di rumah sakit. Meski begitu, Hasrah tidak bisa menjaga suaminya selama 24 jam.
"Masih seperti kemarin, beliau masih menjalani perawatan. Meski begitu kami di sini termasuk istrinya (Hasrah) tidak bisa membesuk terlalu lama. Kami hanya diperbolehkan hanya 20 menit saja," katanya, Rabu (16/9/2015).
Hasrah tetap menginap di hotel tempatnya beristrahat. Dia tetap menjalan ibadah haji sesuai semestinya. Meski begitu Hasrah tetap bersedih dan gelisah melihat kondisi suaminya yang masih kritis.
Chaidir melanjutkan, saat Hasrah membesuk Subandi, Hasrah mencoba mengajak Subandi untuk berbicara, namun Subandi hanya bisa meneteskan air matanya tanpa melihat istrinya.
Chaidir bersama rombongan kloternya, selalu menjaga, memotivasi dan meminta kepada Hasrah untuk tetap sabar dan tabah menjalanu musibah tersebut.
"Istrinya adaji di hotel dek. Ini baru selesai salat subuh sama- sama dek (Pukul 11.00 wita). Beliau terus diberi ketabahan dan kesabaran menerima cobaan ini. Saya harap semua warga untuk mendoakan kesembuhan beliau," katanya. (*)