Lorong Garden Favorit Danny Pomanto Tak Terurus

Laporan Wartawan Tribun Timur, Saldy

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Setelah perhelatan Asian Mayor Forum (AMF) 2015, kini Lorong Garden mulai tak terurus oleh Pemerintah Kota Makassar.

Pantauan Tribun, Sabtu (12/9/2015), di Lorong Garden yang berada di Jl Toddopuli RW 7 Kelurahan Kassi-Kassi Kecamatan Rappocini, Kota Makassar tersebut, nampak sampah rumah tangga dan dedaunan sudah mulai berserakan di Lorong yang difavoritkan oleh Walikota Makassar, Mohammad Ramdhan Pamanto tersebut.

Tidak hanya itu, beberapa tanaman yang dipajang dilorong itu juga sudah mulai layu karena tidak disiram.

Warga setempat, Setiawan mengatakan setelah adanya kunjungan para Walikota se Asean di Lorong tempat ia bermukim, petugas dari Pemkot Makassar tidak lagi ke Lorong Garden untuk menata taman yang ada di Lorong Garden.

"Sebelum acara jie, petugas dari Pemkot Makassar rajin kesini Pak," kata Setiawan.

Untuk saat ini, yang membersihkan Lorong Garden hanya warga setempat. Namun itu dihari tertentu, kata Setiawan, pasalnya sejumlah Warga yang berada di Lorong Garden adalah seorang profesional (pekerja).

Terpisah, Camat Rappocini, Hamri saat dikonfirmasi belum bisa memberikan komentar. Nomor telepon yang ia miliki tidak dapat dihubungi.

Sekadar diketahui, Lorong Garden atau lebih populer dengan sebutan Longgar ini adalah program priorioritas Pemkot Makassar untuk menghadirkan lingkungan yang nyaman, tertata, indah dan asri dengan cara penanaman dilorong-lorong, serta tanaman hias ataupun tanaman sayuran baik ditanam langsung ditanah ataupun dalam wadah tertentu.

Didalam Lorong Garden ini, nampak sebuah Pos Posyandu dan sebuah lapangan.

Rabu pekan ini, puluhan Walikota Se Asean berkunjung di Lorong Garden, mereka berkunjung dalam sebuah jadwal peserta AMF 2015 di Makassar.

Saat itu, Walikota Makassar Mohammad Ramdhan Pamanto mengatakan jika ia sangat bangga dengan apa yang ada saat ini di Lorong Garden.

Bahkan kata Danny, dengan adanya Lorong Garden ini, sejumlah peserta AMF meminta konsep kepada Danny, cara membangun lorong garden ini.

"Selama ini, beberapa daerah memperlihatkan jika ia berhasil dengan banyaknya gedung tinggi didaerahnya, namun di Makasdar tidak. Disini kita mulai dari dasar jika masyarakat sejahterah disitulah kesuksesan suatu daerah," ujar Danny saat mendampingi peserta AMF ke Lorong Garden. (*)