JCH Asal Maluku Utara Carter Pesawat ke Makassar

Laporan wartawan Tribun Timur, Saldy

TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR - Jamaah Calon Haji asal Maluku Utara mencarter pesawat Sriwijaya Air dari Bandara Babullah Ternate, ke Bandara Sultan Hasanuddin Makassar.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kakanwil Kemenag Maluku Utara Abdullah Latopada saat ditemui di Asrama Haji Sudiang, Makassar Sabtu (29/8/2015).

"Ada dua unit pesawat Sriwijaya kita carter," ujarnya.

Ia menyebutkan jamaah asal Maluku berada pada dua kloter yakni di kloter 7 dan kloter 8.

Jamaah Calon Haji JCH asal Malut ini akan terbang secara beturut pada 29 hingga 30 besok.

Dari data Kemenag Maluku Utara tercatat 853 Jamaah yang akan berangkat tahun ini namun karena ada dua orang sakit dan satu meninggak sehingga kloternya kosong.

"Jadi jamaah kita sekarang hanya 850 orang," katanya.

Abdullah mengatakan sebahagian besar jamaahnya ini berlatar belakang sebagai petani pala dan cengke.

Usianya pun sebagian besar rata-rata 60 hingga 70 tahun.

Didalam rombingan kloter 7 kata Abdullah, ia memiliki jamamah yang usianya menginjak 91 tahun yang paling tua atas nama Sitti Hadija, dan yang tercatat paling muda berusia 18 atas nama Aditya Wijaya.

Ia menuturkan tahun ini dan tahun sebelumnya tidak memiliki perbedaan.

"Tahun ini sama dengan sebelumnya, jatah dan petugas pun sama," katanya.

Didalam rombongan JCH Malut iru memiliki TPHD 10 orang, TPHI 2 orang, TPIH 2 orang, Dokter 2 orang dan 4 perawat.

abdullah mengunhkapkan, khusus untuk TPHD itu berlatar belakang tokoh agama di Maluku Utara.

TPHD atau Tim Pemandu Haji Daerah ini kata Abdullah tidak dibebankan biaya untuk berhaji.

Keberangkatan TPHD menggunakan anggaran daerah setempat.

Adapun harapan Kakanwil kepada jamaahnya, para jamaah Malut menjaga kekompakan dan saling mengingatkan di tanah suci Mekkah.

"Saya harap bisa menjaga nama baik Indonesia," katanya.