Realisasi PAD Maros 2014 Tertinggi dari Pajak Mineral Bukan Logam
Pendapatan Asli Daerah (PAD) bersumber dari hotel, dengan target Rp 300 juta, realisasi Rp 635 juta.
Penulis: Ansar | Editor: Mutmainnah
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe
TRIBUN-TIMUR.COM, MAROS - Berikut daftar realisasi pendapatan APBD Maros Tahun Anggaran 2014. Daftar tersebut diperoleh tribun-timur.com di kantor Dinas Pendapatan Daerah ( Dispenda) Maros.
Pendapatan Asli Daerah (PAD) bersumber dari hotel, dengan target Rp 300 juta, realisasi Rp 635 juta. Restoran, target anggaran Rp 5 miliar, realisasi Rp 5,3 miliar. Target hiburan, Rp 98 juta, realisasi Rp 31 juta.
Reklame ditargetkan Rp 1,8 miliar, namun realisasinya hanya mencapai Rp 670 juta. Pajak penerangan jalanan ditargetkan Rp 13 miliar, realisasi Rp 17 miliar.
Parkir ditargetkan Rp 5 miliar, realisasi Rp 5,2 miliar. Pajak air tanah ditargetkan Rp 500 juta, terealisasi hanya Rp 347 juta. Pajak sarang burung walet ditargetkan Rp 1 juta, realisasi nihil.
Mineral bukan logam dan batuan, ditargetkan Rp 13, 5 miliar, terealisasi Rp 13, 9 miliar. BPHTB ditargetkan Rp 9 miliar, terealisasi Rp 6 miliar. Target pajak bumi dan bangunan (PBB) 11 miliar dan terealisasi Rp 7,9 miliar.
Sedangkan daftar PAD yang diproleh Tribun di Dispenda Pangkep tidak selengkap Maros. Target tersebut diberikan hanya secara umum.
Target PAD Pangkep tahun 2014 sebesar Rp 67.757.773.595. Terealisasi Rp 73.602.416. PAD tertinggi Rp 50.870.869.499 diperoleh oleh pajak Mineral bukan logam. (*)
