LKIM-PENA Juara di Ajang Gerakan Indonesia Menulis
Dalam hal ini, peserta hanya diperkenankan menulis karyanya dengan tulisan tangan di atas kertas yang dibagikan oleh panitia
Penulis: Anita Kusuma Wardana | Editor: Ina Maharani

Laporan Wartawan Tribun Timur, Anita Wardana
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Anggota Lembaga Kreativitas Ilmiah Mahasiswa Penelitian dan Penalaran (LKIM-PENA) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar berhasil menjadi juara kedua lomba esai dalam ajang "Gerakan Indonesia Menulis" baru-baru ini.
Lomba yang digelar Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia ini diikuti 260 peserta yang terbagi dalam tiga kategori, yaitu kategori Guru SMA berjumlah 92 orang, 55 Mahasiswa, dan 120 Siswa se-Makassar dan sekitarnya.
Dalam kegiatan yang bertaju “Membaca-Menulis sebagai Salah Satu Wujud Revolusi Mental untuk Menciptakan Generasi yang Berkualitas” tersebut, LKIM-PENA Unismuh Makassar mengutus lima orang anggota.
Salah satu diantaranya, Ashar Musyafir Bursan, sukses menyabet juara 2 untuk kategori mahasiswa dengan judul “Gerakan Membaca untuk Pelajar Berkemajuan”.
Kader LKIM Jurusan Pendidikan Sosiologi yang akrab disapa Acca menjelaskan, sebelum mengikuti lomba, peserta terlebih dahulu menulis esai dengan literatur yang mendukung.
Acca sendiri menulis essay dengan judul Membumikan Gerakan Membaca-Menulis di Kalangan Mahasiswa (Mahasiswa Cerdas dan Kreatif dimulai dari Secarik Kertas), yang akan mendukung untuk 40 persen penilaian tim juri.
"Setelah itu, para peserta dibekali dengan pelatihan penulisan pada hari pertama kegiatan. Pada hari berikutnya, peserta kembali menulisakan esainya berupa gagasan hasil pemikiran sendiri tanpa bantuan referensi dari buku maupun literatur lain,"jelasnya, Rabu (26/8/2015)
Dalam hal ini, peserta hanya diperkenankan menulis karyanya dengan tulisan tangan di atas kertas yang dibagikan oleh panitia dengan penilaian sebanyak 60 persen.
Wakil Ketua LKIM-PENA ini menambahkan, kegiatan tersebut ditutup pada hari ketiga sekaligus pengumuman pemenang dari tiap-tiap kategori untuk empat karya terbaik pada tiap-tiap kategori.