Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ibadah Haji 2015

Hasil Garapan Sawah, Akhirnya Kakek USia 93 Tahun Ini Berhaji

Bahkan ia menyebut jika pernah ikut dengan pejuang asal tanah Luwu Kahar Muzakkar.

Penulis: Saldy Irawan | Editor: Ina Maharani
TRIBUN TIMUR/SALDY
Jamaah Calon Haji (JCH) asal Kabupaten Pinrang Massangi Bin Rubu Maddukallang (93). 

Laporan wartawan Tribun Timur, Saldy

TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR- Menunaikan ibadah haji merupakan garis tangan yang telah di hatur oleh Allah SWT.

Seperti diungkapkan oleh Jamaah Calon Haji (JCH) asal Kabupaten Pinrang Massangi Bin Rubu Maddukallang (93).

Ia menunaikan rukun Islam kelima ini dari hasil sawah yang di garap oleh kedua anaknya di Pinrang dengan luas sekitar 40 hektar.

"Saya menunaikan haji karena dorongan kedua anak laki-laki saya dari hasil garapan sawah di Pinrang," kata Massangi denga menggunakan bajasa bugis Pinrang.

Rupanya JCH yang tergabung dalam penerbangan kloter 3 Embarkasi Makassar asal Pinrang ini adalah seorang pejuang veteran.

Bahkan ia menyebut jika pernah ikut dengan pejuang asal tanah Luwu Kahar Muzakkar.

Mesti pertemuannya dengan Kahar Muzakkar tidak terlalu lama, ia merasa bangga karena pernah bekerja di kebun Kahar Muzakkar.

Saat ditemui awak media yang meliput di Asrama Haji Sudiang, Massangi menceritakan jika dahulu kala ditinya sebagai pejuang.

"Saya sudah pernah membunuh belanda, dan kalaunada yang lewat dibawah rumah saya sirami pakai air panas," ujar Massangi sembari memperlihatkan bekas tembakan di betis kananya.

Dengan keberangkatannya berhaji di tahun 2015 ini, ia hanya berharap agar perjalanannya menunaikan ibadah haji dapat ridho oleh Allah SWT.

Tags
Haji
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved