45 Polisi Polda Sulselbar Kawal Pengamanan Jamaah Calon Haji

Laporan wartawan Tribun Timur, Saldy

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Proses keberangkatan jamaah calon haji (JCH) di Asrama Haji Sudiang Makassar kembali berlangsung sejak 19 Agustus lalu.

Tim pengamanan jamaah yang berasal dari Dit Pam Obvit Polda Sulsel tak lepas dari proses keberangkatan tamu allah dari Kawasan Indonesia Bagian Timur tersebut.

Koordinator Pengamanan Jamaah, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) M Yahya mengatakan sebanyak 47 personel dari jajaran Polda Sulselbar yang ditugaskan dalam pengamanan keberangkatan Embarkasi Makassar dan pemulangan di Debarkasi Makassar.

Ia menjelaskan, dari 47 personel yang ditugaskan, didalamnya berasal dari divisi Porvos, Intel, Tahti, Humas dan Lalulintas.

"Namun mereka ini, semua dibawah naungan dari Dit Pam Obvit Polda Sulselbar," kata AKBP M Yahya.

Ia menyebutkan, pengamanan di Asrama Haji itu dilakukan diseluruh sudut hingga ruang nginap jamaah.

Para tim pengamanan ini dilengkapi dengan 2 unit Golfcar untuk pantauan ruangan, dan satu unit mobil (sedan) lalulintas untuk mengawal jamaah ke Bandara Sultan Hasanuddin.

"Komitmen kami, disini akan kami lakukan pelayanan lebih, dan bersikap profesional," seraya menyebut, akan mempidanakan jika ada yang coba mengganggu proses pemberangkatam jamaah.

Untuk ini ia hanya berharap kepada jamaah atau keluarga jamaah untuk tidak menonjolkan barang-barang yang bisa menimbulkan tindak kriminal, seperti emas, dan semacamnya

Mengingat posisi Dit Pam Obvit selaku pengamanan haji, untuk proses hukumnya jika ada kejadian, itu diberikan kepada pihak kepolisian setempat yakni Polsek Biringkanayya.

"Kami tetap tindak, namu prosesnya itu dilaksanaka di Polsek Biringkanayya. Ini jika ada oknum yang kedapatan berbuat jahat kepada jamaah," ujarnya. (*)