Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Bakso Asal Wonogiri di Maros Dituding Jual Daging Tikus

Pemilik warung bakso Muncul 21 tersebut, membantah tudingan tersebut.

Penulis: Ansar | Editor: Mutmainnah
zoom-inlihat foto Bakso Asal Wonogiri di Maros Dituding Jual Daging Tikus
TRIBUN TIMUR/ANSAR
Salah satu warung bakso di Perumahan Nasional (Perumnas) Tumalia, Kelurahan Adatongeng, Kecamatan Turikale Maros, Sugianto (58) dituding oleh pelanggannya, menjual bakso tikus.

Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe

TRIBUN TIMUR.COM, MAROS - Salah satu warung bakso di Perumahan Nasional (Perumnas) Tumalia, Kelurahan Adatongeng, Kecamatan Turikale Maros, Sugianto (58) dituding oleh pelanggannya, menjual bakso tikus.

Pemilik warung bakso Muncul 21 tersebut, membantah tudingan tersebut. Selama kabar itu beredar, dirinya mengalami penurunan omzet secara drrastis.

"Saya dengar issu ini sejak awal Ramadan lalu. Saya juga tidak tahu dari mana tudingan itu. Siapa yang membuatnya, apakah orang cemburu sama saya. Pelanggan saya juga menurun drastis," katanya, Minggu (9/82015).

Sugianto mengaku, telah mendengarkan hal tersebut dari tetangganya. Namun, issu itu ia tanggapi tidak serius lantaran menurutnya, tudingan itu tidak beralasan.

Sejumlah pelanggannya, yang sudah lama mengenalnya juga datang mengklarifikasi persoalan tudingan itu kepada Sugianto. Sejak itu pelanggan Sugianto mulai pindah langganan.

"Kalau dibilang bakso tikus, dimana saya harus ambil daging tikus itu sampai 15 kilogram perharinya. Kalau perlu pihak pemerintah selalu datang kesini, untuk periksa bakso saya" katanya.

Tukang bakso asal Wonogiri, Jawa Tengah, mengaku saat ini omzetnya hanya mencapai Rp 2 juta perhari. Sebelum isu itu beredar, omzetnya masih mencapai Rp6 juta perhari.

Jika omzetnya terus menurum, dia mengatakan, dirinya tidak mampu lagi membayar gaji, empat orang karyawannya.

"Warung bakso ini saya tempati sejak tiga tahun lalu. Sejak tahun 1992 saya menjual bakso dengan gerobak. Pertama saya di Makassar, lalu ke Mamuju. Tapi disana tidak berkembang, akhirnya saya ngontrak di Maros," ujarnya.

Tags
Bakso
Maros
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved