Muktamar ke 47 Muhammadiyah
Din Syamsuddin Sesalkan Bom Meledak di Biringkanaya Makassar
Ia pun berdoa supaya peserta dan penggembira Muktamar dilindungi dari kejadian tak diinginkan.
Penulis: Muh. Hasim Arfah | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan Tribun Timur, Hasim Arfah
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin menyesalkan adanya bom meledak pada jarak 17 KM arah utara lokasi Muktamar Muhammadiyah ke 47 di Kampus Unismuh Makassar, Minggu (3/8/2015).
"Kita sesalkan itu terjadi ada bom dan kita tunggu investigasi. Dan saya berkeyakinan itu tak ada kaitannya dengan Muktamar," katanya ditemui sehabis Sidang Pleno I Muktamar Muhammadiyah di Kampus Unismuh Makassar, Jl Sultan Alauddin, Makassar.
Ia pun berdoa supaya peserta dan penggembira Muktamar dilindungi dari kejadian tak diinginkan.
"Semoga kita dilindungi. Kita waspada saja agar itu tak menciderai muktamar. Saya kira itu urusan kriminal," katanya.
Sebelumnya, Pasangan suami istri pengusaha penyedia bom ikan Haji Lolo (55) - Hajjah Ramlah (48) dan seorang karyawannya, Sania (36), Senin (3/8) pukul 15.00 wita, meninggal dunia setelah terkena serpihan ledakan meterial bom mesiu dan gas amonium nitrat (pupuk urea) di kampung pesisir tenggara Makassar, Patte'ne, Kecamatan Biringkanaya, Makassar. (*)