Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Insiden Tolikara

FKPT Minta Kasus Tolikara Tidak Dipolitisasi

Ia juga meminta tokoh agama mengeliminasi indikasi paham-paham yang radikal-ekstrim yang berpotensi mengganggu kebebasan menjalankan keyakinan agama.

Penulis: Muh. Hasim Arfah | Editor: Mutmainnah
TRIBUN TIMUR/MUHAMMAD ABDIWAN

Laporan Wartawan Tribun Timur, Hasim Arfah

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ketua Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Sulsel, Prof Dr M Arfin Hamid mengakui kasus pembakaran saat ibadah Idulfitri di Kabupaten Tolikara, Papua, merupakan tindakan terror konflik antaragama.

“Penegak hukum kita minta untuk bertindak cepat, tegas dan profesional untuk mengungkap dan menangkap pelakunya agar tidak dipolitisasi oleh siapa pun,” katanya di Gedung IMMIM, Jl Jenderal Soedirman, Makassar, Rabu (22/7/2015).

Ia juga meminta tokoh agama mengeliminasi indikasi paham-paham yang radikal-ekstrim yang berpotensi mengganggu kebebasan menjalankan keyakinan agama.

“Kita minta tokoh dan penganut agama berkomitmen menuntaskan kasus ini agar tidak melebar apalagi terulang lagi di bumi NKRI,” katanya. (*)

Tags
Tolikara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved