Penerimaan Siswa Baru Baru 2015
Siswa SMA Insan Cendekia Gowa Diajar oleh Profesor
Akan diajar langsung oleh profesor, dosen, dan guru berpengalaman.
TRIBUN-TIMUR.COM, MAROS -Perhimpunan Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia (PII) membuka Sekolah Menengah Atas (SMA) Insan Cendekia Syekh Yusuf di Dusun Bontolebang, Desa Pattalassang, Kecamatan Pattalassang, Kabupaten Gowa, Jl Poros Pattalassang.
Tahun ini merupakan tahun pertama SMA Insan Cendekia Syekh Yusuf menerima siswa baru tahun akademik 2015-2016.
SMA Insan Cendekia Syekh Yusuf untuk tahun ini atau angkatan pertama hanya akan menerima 50 siswa. Siswa tersebut akan dibagi dalam dua kelompok yaitu 25 siswa akan diasramakan dan 25 siswa sisanya mengikuti kelas reguler atau tidak diasramakan.
Siswa yang tidak diasramakan adalah siswa yang tinggal di lingkungan sekitar sekolah. Namun tahun selanjutnya semua siswa SMA Insan Cendekia Syakh Yusuf akan diasramakan.
Siswa diasramakan bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai keislaman, pendidikan moral, pengetahuan baca tulis Alquran, kedisiplinan, dan kepedulian.
Ketua Umum Perhimpunan Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia, Prof Dr H Arismunandar M Pd, mengatakan siswa diasramakan sebenarnya sesuai dengan paham Ki Hajar Dewantara dan pendidikan yang diterapkan di luar negeri.
Siswa SMA Insan Cendekia Syekh Yusuf nantinya akan menguasai tiga bahasa asing yaitu bahasa Inggris, bahasa Arab, dan bahasa Mandarin. Tiga bahasa tersebut sebagai modal untuk mengahadi Masyarakat Ekonomi Asian (MEA).
Siswa SMA Isan Cendekia Syekh Yusuf nantinya akan diajar langsung oleh profesor, dosen, dan guru berpengalaman.
Berita selengkapnya dapat dibaca pada edisi cetak Harian Tribun Timur, Jumat (26/6/2015) hari ini. (*)