Penerimaan Mahasiswa Baru 2015
Prodi Lemah Peminat di UIN Alauddin Butuh Sosialisasi
Prodi lemah peminat yaitu Perbandingan Agama, Ilmu Aqidah dan Filsafat Agama
Penulis: Anita Kusuma Wardana | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan Tribun Timur, Anita Wardana
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR--Prodi-prodi yang diminati dalam UM-PTKIN di UIN Alauddin masih dipegang oleh prodi bidang kesehatan, ekonomi dan Saintek seperti Farmasi, Kesehatan Masyarakat, Teknik Informatika, Manajemen, Akuntansi dan Keperawatan.
Sementara prodi lemah peminat yaitu Perbandingan Agama, Ilmu Aqidah dan Filsafat Agama. Di mana, ketiga prodi tersebut berada di Fakultas Ushuluddin dan Filsafat.
Plt. Dekan Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UIN Alauddin, Prof Dr Arifuddin Ahmad MAg mengakui untuk meningkatkan jumlah peminat prodi yang dibina oleh fakultas yang ia pimpin, masih membutuhkan sosialisasi yang lebih intens di masyarakat.
Oleh karena itu, pihaknya senantiasa membentuk tim untuk terjun langsung ke daerah-daerah untuk mensosialisasikan masing-masing prodi di masyarakat. Bahkan, pihak fakultas mengimbau kepada mahasiswa untuk ikut serta berpartisipasi. Dimana, satu mahasiswa diharapkan dapat mengajak minimal satu calon mahasiswa baru.
"Sebenarnya, strategi ini cukup efektif meningkatkan jumlah mahasiswa. Tapi, memang diakui adanya kendala masalah anggaran, sosialisasi ke daerah tidak dapat dilaksanakan lebih maksimal," kata Prof Arifuddin.
Disamping masih membutuhkan sosialisasi yang lebih baik, Prof Arifuddin menilai paradigma masyarakat dalam memilih prodi juga masih dipengaruhi oleh gengsi untuk memilih prodi favorit, tanpa mempertimbangkan minat dan bakat calon mahasiswa bersangkutan.
Wakil Rektor I UIN Alauddin, Prof Dr Ahmad M Sewang MA juga mengatakan, pihaknya telah mengusulkan kepada Kementerian Agama, untuk menyediakan anggaran khusus untuk kegiatan sosialisasi bagi prodi-prodi lemah peminat.
"Ada juga baiknya, Fakultas Ushuluddin melakukan studi banding di perguruan tinggi lain seperti di The Islamic College di Jakarta, justru prodi Filsafat yang paling diminati masyarakat," tambahnya. (*)