Ramadan 1436 H
Imam Tarwih Unismuh Makassar Tak Pasang Tarif
"Imam kan memang untuk memimpin salat bukan mencari uang sehingga tak bisa seperti itu," ujarnya
Penulis: Muh. Hasim Arfah | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan Tribun Timur, Hasim Arfah
TRIBUN-TIMUR. COM, MAKASSAR - Sekretaris Majelis Tarjih Unismuh, Husni Yunus yang mengelolah Imam Tarwih Unismuh tak memasang tarif untuk imam-imam yang disebar 24 kabupaten/kota di Sulawesi Selatan.
"Kalau ulama tarjih yang kita sebar itu tak meminta tarif. Kita gratiskan karena masalah umat ini," katanya, Rabu (17/6/2015).
Ketua Majelis Pemberdayaan Masyarakat MPW Muhammadiyah Sulsel ini mengatakan tarif imam masjid tak masalah besar. Tapi kalau semalam Rp 2,5 juta sangat besar.
"Sepengetahuan saya itu sekitar Rp 3 juta-Rp 5 juta sebulan. Kalau semalam itu fantastis Rp 2 juta semalam," katanya.
Husni pun mengakui terlalu besar jika memasang tarif hingga jutaan semalam.
"Wah ini uang masjid. Imam kan memang untuk memimpin salat bukan mencari uang sehingga tak bisa seperti itu," katanya. (*)